Berjudul "ii", ternyata Arti Album Sheryl Sheinafia Bukan Sekedar Angka Romawi.

Rabu, 21 Juni 2017 | 07:41
Rizki Ramadan

Sheryl Sheinafia

Kemarin, lebih tepatnya tanggal 20 Juni 2017, Sheryl Sheinafia mengadakan konferensi pers sekaligus peluncuran album terbarunya versi fisik yang berjudul 'ii'. Sheryl sendiri mengaku bahwa pada album ini semua isinya bedasarkan pengalaman pribadinya yang seolah-olah album ini adalah buku diary Sheryl selama 2 tahun belakangan.

"Aku ingin album ini membuat pendengar memiliki keterikatan emosional terhadap cerita dalam lagu-laguku. Jadi, mereka dapat mendalami rasa yang tercipta dalam setiap bait lirik" tutur Sheryl

Ternyata ada banyak arti loh dibalik judul 'ii'. Bukan sekedar angka romawi sebagai mana kita tahu.

"Kalau sebagai angka, 'ii' adalah angka romawi yang melambangkan angka dua dan emang ini adalah hasil karya aku yang kedua. Sebagai visual kalau kita lihat 'ii' itu kayak dua orang yang saling bersebelahan. Di album aku semua lagunya berbicara tentang dua orang, entah mereka sedang jatuh cinta, saling benci, saling cemburu yang jelas lagu-lagu aku pasti berkaitan tentang dua orang ini. Nah, kalau sebagai suara 'ii' itu dibacanya kan 'ay ay'. seruan 'ay ay' itu tuh sebutan yang sering dikasih sama shermunch aku, karena aku kapten ceritanya, jadi kalau misalnya aku nyapa Shermunch (fans Sheryl), mereka biasanya bales 'ay ay kapten!" jelas penyanyi yang sudah menginjak umur 20 tahun ini.

Kalo menurut HAI sendiri, semua lagu yang ada di album Sheryl kali ini pas banget buat remaja-remaja milenial. Karena, Sheryl juga menciptakan seisi album ini dengan pengalaman pribadinya untuk jadi inspirasi lagu-lagunya karena salah satu cara untuk mengungkapkan perasaanya, ya lewat lagu. Jadi gak heran, kalo dari lirik yang digunakan pun ringan dan langsung menusuk. Duh, jadi mau dibuatin lagu sama Sheryl kalo begini hahaha.

Nah, buat lo yang udah penasaran sama albumnya, tenang, udah tersedia kok di Spotify. Tapi, kalo mau beli rilisan versi fisiknya, bisa ke restoranTexas Chicken juga. Sikat!

(Penulis: Dio Firdaus)

Tag

Editor : Rizki Ramadan