Waduh, Anak SMP Ini Berani Memberikan Presiden Jokowi “Pelajaran” Bahasa! Bahasa Apa, Ya?

Jumat, 16 Juni 2017 | 12:51
Hai Online

Pak Jokowi Ketawa Ngakak

Bapak Presiden kita ini selalu menghadirkan cerita seru dalam tiap kunjungan kerjanya. Kali ini, kabar unik dari Pak Jokowi hadir ketika beliau lagi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6), kemarin.

Seperti biasa, Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan kepada warga yang dikunjungi untuk menjawab pertanyaan yang dilemparkannya.

Seperti HAI kutip dari TribunNews, Beliau membagikan Kartu Indonesia Pintar kemudian dilanjut dengan penyerahan Program Keluarga Harapan dan Program Pemberian Makanan Tambahan.

Usai menjelaskan mengenai Program Keluarga Harapan dan Program Pemberian Makanan Tambahan kepada ratusan warga, Presiden kemudian meminta perwakilan warga untuk maju menjawab pertanyaan.

Tawa pecah ketika Presiden Jokowi meminta seorang siswa SMP bernama Razasfara Haidar Ramadhan. Ketika itu Presiden bertanya nama panggilannya, tetapi dijawab Raza pakai bahasa 'ngapak'.

"Nama panggilannya Raza atau Raja?" kata Jokowi bertanya.

"Pada bae," kata Raza.

Mendengar jawaban itu, Presiden Jokowi tertawa.

Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo yang duduk di sisi kiri Jokowi tertawa terpingkal-pingkal.

Jokowi kembali bertanya "Pada Bae itu artinya apa?"

"Sama saja," kata Raza dengan suara lantang.

"Coba saya lapar apa artinya?" kata Jokowi kembali bertanya.

"Nyong kencot," kata Raza.

Pak Ganjar kembali tertawa terpingkal-pingkal. Mensos Khofifah Indar Parawangsa dan Menkes Nila Moeloek juga nggak bisa menahan tawa.

Jokowi bertanya lagi, "kalau kenyang makan nasi apa artinya?"

"Nyong wareg mangan sega," kata Reza polos.

Suasana kembali riuh karena suara tawa warga yang geli melihat tingkah Raza.

Begitu juga Ganjar yang tertawa sambil membungkuk dan kedua tangannya disandarkan di perutnya.

Dari hasil dialog itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada warga yang hadir bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki keragaman, terutama dari segi budaya.

"Bahasa kita ini dari Sabang sampai Merauke ada 1.100 lebih berbeda-beda. Tiap kabupaten beda, tiap provinsi beda, baik Sabang sampai Merauke, Pulau Miangas sampai Pulau Rote," kata Pak Jokowi.

Siap, Pak!

Artikel ini pertama kali ditayangkan di TribunNews.com, dengan judul Ganjar Tertawa Terpingkal-pingkal Lihat Jokowi Belajar Bahasa Ngapak Dari Anak SMP

Editor : Hai Online

Sumber : tribunnews.com