Ini Dia Awal Mula Masalah Katy Perry VS Taylor Swift, Sampai Katy Perry Minta Maaf Duluan

Senin, 12 Juni 2017 | 10:10
Hai Online

Akhirnya Damai, Nih?

Waktu Katy Perry bicara tentang permusuhannya dengan Tayor Swift ke James Corden beberapa minggu lalu, tampaknya itu bukanlah akhir pembicaraan.

Soalnya, dalam wawancara terbaru dengan NME minggu ini, Perry kembali membahas permasalahannya dengan Swift seakan ia sangat ingin mengonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Seperti yang HAI kutip dari Kompas.com, Perry mengungkapkan alasannya membicarakan hal ini pada James Corden saat acara Carpool, "James Corden membuat saya dan seluruh dunia merasa aman," ujarnya.

"Nggak ada seorang pun yang menanyakan cerita persoalan ini dari sisi saya. Padahal selalu ada tiga sisi dalam setiap cerita: satu, dua, dan kebenaran."

Drama Perry dan Swift diduga berawal karena Perry "mencuri" dancer Swift. Pada 2014, Swift pernah berbicara pada Rolling Stone tentang frenemy secara umum, dan banyak yang berspekulasi bahwa itu adalah Perry:

"Selama bertahun-tahun, Saya tak pernah yakin apakah kami berteman atau tidak. Ia mendatangi saya pada acara penghargaan, berbicara sesuatu, dan pergi, dan saya berpikir, 'Apakah kita berteman? Ataukah ia hanya memberi saya penghinaan terburuk dalam hidup saya?' Ia melakukan sesuatu yang sangat mengerikan," kata Swift.

"Dari situ saya berpikir, 'Oh, ternyata kita benar-benar bermusuhan.' Dan itu sama sekali bukan soal pria! Ini adalah tentang bisnis... Pada dasarnya ia mencoba menyabotase semua tur arena. Dia berusaha merekrut orang sebanyak mungkin yang saat itu bekerja bersama saya."

"Dan yang mengejutkan, saya seperti tak menyadarinya selama ini - Anda takkan percaya, betapa saya sangat membenci konflik. Jadi, saat ini saya memilih menghindarinya. Ini terasa aneh dan saya tak menyukainya," jelas Swift.

Nggak sampai di situ, Swift pun membuat sebuah lagu yang terinspirasi dari kejadian ini, Bad Blood.

Bahkan, diketahui Perry meresponnya melalui lagu berjudul Swish Swish.

Di sisi lain, Perry juga merasa nggak bisa tinggal diam. "Saya bukan Buddha, masalah ini membuat saya kesal," ujarnya.

"Saya berharap bisa membalas setiap perlakuan buruknya, tapi itu bukanlah hal mudah bagi saya. Apalagi, jika seseorang mencoba membunuh karakter saya melalui seorang gadis kecil. Itu sangat jahat!"

Perry juga berbicara tentang produser Max Martin yang bekerja dengan Swift dalam "Bad Blood", tapi juga bekerja dengan Perry sepanjang karirnya.

"Saya nggak bisa bicara dengannya (Max), ia tak tahu Bad Blood sebenarnya lagu tentang apa. Saya rasa, nggak seharusnya saya memberitahunya apa yang bisa dan nggak bisa ia lakukan," ungkap Perry.

"Saya sangat adil, sangat sangat adil dan saya bukan tipe orang yang, 'Hei, jangan lakukan itu karena saya tak menyukai orang itu.'"

"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tentukan pilihanu sendiri. I love Max. Saya telah bekerja bersama Max sepanjang karir saya," lanjutnya.

"Tapi, saya bukan ibunya dan ia baik-baik saja sebelum saya bertemu dengannya. Anda mengerti yang saya maksud kan? Jadi, saya percaya ia akan terus baik-baik saja," kata cewek bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson ini.

Duh, jadi makin kusut gini, yha, mantan-mantannya Bang John Mayer, ini.

Tapi, beberapa jam lalu, ada sedikit titik cerah nih di bulan Ramadan ini. Seperti HAI kutip dari BBC, Katy Perry baru aja bikin statement lagi, nih. Katy Perry akhirnya minta maaf duluan, lho! Jadi, dalam acara Thrive Global Podcast yang dipandu oleh Arianna Huffington, Katy ngomong langsung gini.

“Saya memaafkan dia (Swift), dan saya benar-benar minta maaf atas apa yang pernah saya lakukan, saya harap, dia (Swift) juga sama (memaafkan),” kata Perry.

Sampai artikel ini ditulis, belum ada respon dari Taylor Swift.

Hmm…, kira-kira, bakal dimaafin, nggak, yha?

Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com dengan judul, Katy Perry Buka Suara Soal Permusuhannya dengan Taylor Swift

Editor : Hai Online

Sumber : kompas.com

Baca Lainnya