Namanya Gavel, dia adalah seekor anjing ras german shepherd yang sejak balita, mulai dilatih untuk nantinya diharap bisa bekerja di kepolisian, dan bertugas di kantor polisi di kota Brisbane, Queensland, Australia Timur.
Ini Dia Si Gavel Kecil!
Sehari-harinya, Gavel yang saat itu masih berusia 10 minggu, dilatih bekerja membantu pak polisi di sana mengendus benda-benda mencurigakan, atau mencari jejak penjahat dengan mengandalkan penciumannya yang tajam.
Tapi, ternyata karir Gavel sebagai seorang anjing polisi nggak bisa berjalan lama, selama “tes kerja” itu, Gavel dianggap nggak lolos tes gitu, deh. Hmm..., soalnya, sedih, deh, penyebab kenapa Gavel “dipecat”, nih.
Duh, jadi Anjing Baik, Kok, Salah, Yha?
Alasannya tergolong absurd, menurut informasi yang HAI himpun dari BBC, Gavel dianggap terlalu baik! Anjing lucu ini disebut terlalu bersahabat dan ramah sama semua orang, karena itu, tipikal kaya Gavel nggak cocok sebagai seorang "anjing penegak hukum" yang harus selalu "curigaan" dan "penuh selidik". Duh!
Kisah tentang Gavel ini menjadi viral karena postingan dari Pak Paul de Jersey, Gubernur dari Queensland sekarang. Pak Paul memposting berbagai kegiatan Gavel lewat akun Instagramnya, @qldgovernor.
Sekarang Gavel Udah Gede, Gagah, Kan?
Nah, sekarang ini, Gavel bekerja bareng Pak Paul di rumah dinas gubernur. Gavel sekarang dikenal sebagai anjing yang bertuga menerima para tamu yang datang ke rumah dinas pak gubernur.
Yap, meskipun gagal berkarir sebagai anjing polisi, berkata sifatnya yang sangat bersahabat dengan manusia, Gavel akhirnya tetap bisa bekerja, dan “berkarir” bersama Pak Gubernur sekarang.
Kalo Lagi Nggak Dinas, Santai Kaya Gini, Boleh, Yha?
Namanya juga nasib, nggak ada yang tau, kan? Siapa tau, bentar lagi Gavel main film. Siapa tau, kan?