Garap album baru setiap dua tahun sekali di bulan Ramadan memang udah jadi ritual band asal Jogjakarta ini. Endank Soekamti nyebutnya "bersemedi."
Nah, untuk album kedelapan yang digarap tahun ini, Endank Soekamti memilih Papua sebagai lokasi cari inspirasi sekaligus rekaman.
Uniknya, Endank Soekamti rekaman di sebuah kapal bernama Kalabia. Kapal ini adalah sekolah yang berlayar di sekitar laut di Raja Ampat, Papua Barat.
Kalibia biasa mengundang anak-anak yang ada di kawasan Raja Ampat selama tiga hari untuk belajar mengenai lingkungan. Sayang, kini kapal tersebut nggak beroperasi lagi.
Baca Juga: Intip Yuk Persiapan Rekaman Album Baru Endank Soekamti di Papua
Salah satu ruangan di dalam kapal itu disulap jadi studio rekaman. Meski terkesan sempit (bahkan sampai rekaman di luar ruangan!), Erix cs tetap semangat garap album kedelapan.
"Secara musik diluar dugaan jg Kita sdh menyelesaikan 1 minggu didepan untuk 15 lagu. Alat2 berat sdh dikirim pulang, Semangat dan energynya sangat besar sekali," tulis Erix di Instagram.
Kendala rekaman di Papua, menurut Erix, adalah suasananya yang indah banget.
"Terkadang team harus rela begadang menebus cicilan2 kerjaan yg seharusnya dikerjakan sebelum2nya karna keasyikan menikmmati liburannya," kata Erix di Instagram.