Pertama Dalam Sejarah, Mahasiswa Harvard Serahkan Album Rap Sebagai Skripsinya.

Rabu, 07 Juni 2017 | 03:16
Rizki Ramadan

Obasi Shaw, Mahasiswa Harvard Sedang Nge-Rap di Saat Sidang Tugas Akhirnya

Adalah Obasi Shaw, mahasiswa dari Universitas Harvard jurusan Sastra Inggris, tercatat namanya di sejarah salah satu kampus yang keren di dunia ini. Gimana nggak, alih-alih bikin esai, novella, cerpen atau buku kumpulan puisi sebagai tugas akhirnya, Shaw malah membuat album rap.

“Saya udah nggak punya ide lainnya, jadi saya cuma punya satu pilihan. Saya kumpulan surat-surat dan menyerahkan ini (album rap). Nggak berharap apa-apa, tapi lihat lah sekarang,” kata cowok 20 tahun ini dikutip CNN.com

Album yang ia bikin itu berjudul “Liminal Minds”. Topik yang disinggungnya adalah ras, agama, dan identitas masyarakat kulit gelap. Berdasarkan pengalamannya, Shaw fokus ke tema ras di Amerika dan bagaimana masyarakat kulit gelap menghadapinya.

“Saya mau mengeksplor susahnya menjadi orang berkulit gelap dan menjadi manusia. Tujuan saya adalah membuat orang-orang berempati dan sadar bahwa mereka (orang kulit gelap) menghadapi banyak kesulitan di hidup ini. Nggak ada manusia yang lebih manusia dari yang lainnya,” tukas Shaw.

Coba lihat nih salah satu lirik lagunya yang berjudul Open Your Eyes yang menyoal tentang perjuangan kaum Afrika-Amerika:

"Just watch the thrones, our people are known

For making history of the impossible.

From rap to White House, we unstoppable.

Jumping Jim Crow to playing Oscar roles."

Shaw cerita bahwa lagunya ini terinspirasi dari kedua orangtuanya yang merupakan lulusan Harvard juga.

Ia nggak menyangka, album yang ia kerjakan selama setahun ini bisa diterima oleh kampusnya. Bahkan, ia bisa lulus dengan nilai A- karenanya. Dan selulusnya nanti, Shaw akan bekerja di Google.

“Saya nggak yakin saya akan berkarier di music, tapi yang pasti saya akan melanjutkannya sebagai hobi,” kata Shaw.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya