Manusia kalah dari robot? Maksudnya kaya di film Terminator gitu?
Wah, ngeri banget, sih, kalo kejadian kaya di film Terminator seperti video di atas benar-benar bakal kita alamin nanti. Makin ngeri lagi, kalo kita mendengar apa yang dibilang oleh para ilmuwan dari Universitas Oxford dan Yale dalam International Conference on Machine Learning serta Conference on Neural Information Processing System, yang mengatakan, nasib manusia akan berubah.
Seperti HAI kutip dari Kompas.com, dalam dua konferensi besar itu, ilmuwan Oxford dan Yale menyampaikan hasil survei untuk melihat pendapat 350 peneliti kecerdasan buatan tentang dampak kecerdasan buatan itu sendiri.
Survei mengungkap, manusia kini memang masih bisa mengalahkan robot tetapi dalam 45 tahun, manusia akan seperti "Tuhan" yang kalah oleh ciptaannya sendiri.
Tahun 2024, manusia akan kalah dalam menerjemahkan bahasa.
Tahun 2026, manusia akan kalah dalam menulis esai tingkat SMA.
Tahun 2027, manusia akan kalah dalam mengemudikan truk.
Lantas, tahun 2031, manusia akan kalah cekatan saat bekerja di toko.
Tahun 2049, manusia akan kalah dalam menulis buku laris.
Tahun 2053, manusia akan kalah dalam melakukan operasi medis.
Lebih buruk, ilmuwan memprediksi bahwa dalam 120 tahun ke depan, hampir semua pekerjaan manusia akan direbut oleh kecerdasan buatan.
Katja Grace, peneliti di Machine Intelligence Research Institute di Berkeley, California, mengatakan, " kecerdasan buatan punya konsekuensi sosial luas." Salah satunya adalah, bagaimana guru masa depan membedakan esai buatan manusia dengan buatan mesin sehingga mampu menilai kemampuan murid dengan tepat?
Kecerdasan buatan memang berdampak besar. Saat ini, misalnya, kecerdasan buatan sudah menyaingi manusia dalam menganalisis data.
"Ada semakin banyak bukti bahwa kecerdasan buatan bisa mengalahkan manusia dalam tugas spesifik dan kompleks," kata Eleni Vasilaki dari University of Sussex seperti dikutip New Scientist, 31 Mei 2017.
Namun, apakah manusia akan benar-benar kalah? Nggak juga, kok! Robot yang versatile seperti manusia kemungkinan besar belum akan hadir segera.
Giorgio Yannakaki dari University of Malta yang tak terlibat riset mengungkapkan, manusia mungkin tetap akan berkuasa dalam kemampuan yang melampaui kognisi.
"Sangat menarik untuk bertanya, kapan kecerdasan buatan melampaui manusia dalam mengkritik seni atau film," katanya.
Meski demikian, perkembangan kecerdasan memang perlu diantisipasi, apalagi di negeri seperti Indonesia di mana banyak pekerjaan berpotensi digantikan robot.
Hmm…, kira-kira, kalo bakal ada robot yang secerdas manusia nanti di Indonesia, nasib robotnya bakal gimana, ya? Bisa jadi pengangguran kaya manusia juga, dong?
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “2060, Manusia Akan Jadi ‘Tuhan’ yang Kalah oleh Ciptaannya Sendiri”