Ini Dia 11 Pemain Muda Terbaik Liga Top Eropa 2016/2017

Jumat, 26 Mei 2017 | 02:34
Alvin Bahar

Kylian Mbappe

Dunia sepak bola selalu dihiasi dengan bakat-bakat sensasional dari para pemain muda. Mereka menjelma menjadi kekuatan baru yang mungkin akan terus berkembang pada masa mendatang.

Nggak terkecuali untuk gelaran musim 2016/2017, ada sejumlah pemain muda yang namanya mulai mentereng di liga-liga top Eropa. HAI pun mencoba merangkum 11 pemain muda terbaik pada setiap posisi, mulai dari kiper sampai barisan penyerang.

Penasaran, siapa saja yang bakal masuk ke dalam starting eleven pemain muda terbaik ala HAI tersebut? Berikut ulasannya!

KIPER

1. Gianluigi Donnarumma (AC Milan)

Gianluigi Donnarumma

Berbicara mengenai pemain muda terbaik di posisi penjaga gawang, pilihan tentu akan jatuh kepada Gianluigi Donnarumma. Usianya masih 18 tahun, tapi ia sudah berhasil menjadi kiper utama bagi skuat AC Milan.

Musim ini, Donnarumma tampil sebanyak 37 kali dan mencatatkan 12 cleansheet di bawah mistar gawang Rossoneri. Berkat penampilan gemilangnya itu, Donnarumma juga sukses menembus timnas Italia dan telah mengemas dua penampilan.

BEK SAYAP

2. Benjamin Henrichs (Bayer Leverkusen)

Kalau untuk posisi bek kanan, pilihan jatuh kepada pemain berusia 20 tahun dari Bayer Leverkusen, Benjamin Henrichs. Ya, meskipun klubnya hanya finis di urutan ke-12 pada klasemen akhir Bundesliga, Henrichs tetap menunjukan peforma yang gemilang.

Musim ini, ia tampil sebanyak 29 kali dan mencatatkan 101 intercept serta 68 clearances. Berkat peformanya tersebut, Henrichs akhirnya mencicipi penampilan perdananya bersama timnas Jerman pada November lalu.

3. Theo Hernandez (Deportivo Alaves)

Theo Hernandez merupakan pemain Atletico Madrid yang musim ini sedang menjalani masa peminjaman ke Deportivo Alaves. Ternyata, keputusan Atletico ini tepat, sebab setelah dipinjamkan ke Alaves, potensi pemain berusia 19 tahun tersebut, nampak kian berkembang.

Hernandez yang berposisi sebagai bek kiri, tampil sebanyak 31 kali dan mencatatkan 42 intercept, 73 clearances, serta 3 assists. Berkat peformanya itu, kini banyak klub-klub besar Eropa mulai mengincarnya, termasuk sang rival sekota Atletico, Real Madrid.

BEK TENGAH

4. Dayot Upamecano (RB Leipzig)

Ia memang baru bergabung dengan RB Leipzig pada Januari lalu. Namun, hal tersebut, sepertinya bukan halangan bagi Dayot Upamecano untuk langsung tampil apik di posisi bek tengah Leipzig. Ya, dari 12 kali penampilannya, pemain yang kini masih berusia 18 tahun tersebut, berhasil menorehkan rata-rata 3,37 intercept serta 6,89 clearances per laga. 5. Matthijs De Ligt (Ajax Amsterdam)

Sosok yang layak menjadi duet Upamecano di posisi bek tengah, ialah pemain berusia 17 tahun dari Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Ia sebenarnya baru promosi ke tim senior Ajax pada Oktober tahun lalu. Namun, sejak memasuki putaran kedua Liga Belanda, De Light berhasil menjadi pilihan utama di lini belakang Ajax. Bahkan, berkat penampilan apiknya itu, De Light sampai bisa mewujudkan debutnya bersama timnas Belanda pada Maret lalu.

GELANDANG TENGAH

6. Youri Tielemans (Anderlecht)

Namanya memang sudah mentereng sebagai salah satu wonderkid terbaik di dunia sepak bola. Namun, Youri Tielemans sepertinya baru menjalani momen terbaiknya bersama Anderlecht pada musim ini.

Ya, di Liga Belgia, pemain berusia 20 tahun tersebut, mencatatkan 13 gol serta 11 assists dari 37 kali penampilannya. Bahkan, berkat peforma apiknya itu, Tielemans dinobatkan sebagai pemain terbaik Belgia tahun 2017.

7. Kai Havertz (Bayer Leverkusen)

Lagi-lagi pemain muda itu datang dari Bayer Leverkusen. Bedanya, kali ini sosok yang akan dibahas ialah Kai Havertz.

Ya, cowok berusia 17 tahun tersebut, sebenarnya baru menjalani debutnya bersama tim senior Leverkusen pada Oktober lalu. Namun, sejak itu, ia langsung menjadi andalan utama di lini tengah.

Ada sedikit cerita unik nih, saat klubnya berhadapan dengan Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim ini. Havertz terpaksa absen pada pertandingan tersebut, lantaran harus mengikuti ujian di sekolahnya.

WINGER

8. Ousmane Dembele (Borussia Dortmund)

Tahun ini, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa U-21. Penghargaan tersebut pun, sekiranya sudah cukup menjelaskan bagaimana kehebatan seorang Ousmane Dembele.

Ya, dari semua laga yang dilaluinya bersama Borussia Dortmund musim ini, Dembele total menorehkan sembilan gol serta 20 assists. Bahkan, ia mampu menciptakan rata-rata 4,64 dribble sukses tiap laganya.

Sebagai catatan, rata-rata dribble sukses Dembele itu, ternyata mengalahkan torehan yang dimiliki Lionel Messi lho. Lihat saja, musim ini, Messi hanya membuat 3,78 dribble sukses per laga.

9. Christian Pulisic (Borussia Dortmund)

Dia adalah rekan setim Dembele di Borussia Dortmund. Ya, Christian Pulisic, namanya begitu mentereng pada gelaran musim ini.

Cowok berusia 18 tahun tersebut, berhasil menorehkan lima gol serta sembilan assists. Padahal, Pulisic kan lebih sering menjadi pilihan kedua di barisan sayap Dortmund, dan hanya 22 kali tampil sebagai strating line-up.

Bukti paling nyata, yakni saat Pulisic berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kala itu, Pulisic berperan penting dalam kemenangan 4-0 Dortmund atas tamunya, Benfica, dengan menyumbang satu gol dan satu assists.

PENYERANG

10. Kasper Dolberg (Ajax Amsterdam)

Kasper Dolberg hanya bermain dalam tiga laga bersama klub Denmark, Silkeborg IF, sebelum akhirnya dibeli oleh Ajax Amsterdam pada awal musim ini. Meski begitu, cowok berusia 19 tahun tersebut, tetap mampu menunjukan ketajamannya di lini depan Ajax dengan menorehkan total 22 gol dari 37 laga yang dilakoninya.

11. Kylian Mbappe (AS Monaco)

Kurang lengkap rasanya bila tak menyertakan Kylian Mbappe dalam daftar 11 pemain muda terbaik versi HAI. Peforma Mbappe musim ini memang sungguh sensasional.

Bayangkan saja, usianya kini masih 18 tahun, tapi ia sudah begitu tajam bersama AS Monaco dengan menorehkan 24 gol serta delapan assists. Ia bahkan berperan penting dalam keberhasilan klubnya menjuarai gelaran Liga Prancis musim ini.

Mungkin, masih ada beberapa nama besar lainnya, seperti Gabriel Jesus dan Marcus Rashford. Tapi, pilihan sudah dijatuhkan kepada mereka, dan begitulah starting eleven pemain muda terbaik ala HAI. (Tomy)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya