Dunia sepak bola selalu dihiasi dengan bakat-bakat sensasional dari para pemain muda. Mereka menjelma menjadi kekuatan baru yang mungkin akan terus berkembang pada masa mendatang.
Nggak terkecuali untuk gelaran musim 2016/2017, ada sejumlah pemain muda yang namanya mulai mentereng di liga-liga top Eropa. HAI pun mencoba merangkum 11 pemain muda terbaik pada setiap posisi, mulai dari kiper sampai barisan penyerang.
Penasaran, siapa saja yang bakal masuk ke dalam starting eleven pemain muda terbaik ala HAI tersebut? Berikut ulasannya!
KIPER
1. Gianluigi Donnarumma (AC Milan)
Berbicara mengenai pemain muda terbaik di posisi penjaga gawang, pilihan tentu akan jatuh kepada Gianluigi Donnarumma. Usianya masih 18 tahun, tapi ia sudah berhasil menjadi kiper utama bagi skuat AC Milan.
Musim ini, Donnarumma tampil sebanyak 37 kali dan mencatatkan 12 cleansheet di bawah mistar gawang Rossoneri. Berkat penampilan gemilangnya itu, Donnarumma juga sukses menembus timnas Italia dan telah mengemas dua penampilan.
BEK SAYAP
2. Benjamin Henrichs (Bayer Leverkusen)
Musim ini, ia tampil sebanyak 29 kali dan mencatatkan 101 intercept serta 68 clearances. Berkat peformanya tersebut, Henrichs akhirnya mencicipi penampilan perdananya bersama timnas Jerman pada November lalu.
3. Theo Hernandez (Deportivo Alaves)
Hernandez yang berposisi sebagai bek kiri, tampil sebanyak 31 kali dan mencatatkan 42 intercept, 73 clearances, serta 3 assists. Berkat peformanya itu, kini banyak klub-klub besar Eropa mulai mengincarnya, termasuk sang rival sekota Atletico, Real Madrid.
BEK TENGAH
4. Dayot Upamecano (RB Leipzig)
GELANDANG TENGAH
6. Youri Tielemans (Anderlecht)
Ya, di Liga Belgia, pemain berusia 20 tahun tersebut, mencatatkan 13 gol serta 11 assists dari 37 kali penampilannya. Bahkan, berkat peforma apiknya itu, Tielemans dinobatkan sebagai pemain terbaik Belgia tahun 2017.
7. Kai Havertz (Bayer Leverkusen)
Lagi-lagi pemain muda itu datang dari Bayer Leverkusen. Bedanya, kali ini sosok yang akan dibahas ialah Kai Havertz.
Ya, cowok berusia 17 tahun tersebut, sebenarnya baru menjalani debutnya bersama tim senior Leverkusen pada Oktober lalu. Namun, sejak itu, ia langsung menjadi andalan utama di lini tengah.
Ada sedikit cerita unik nih, saat klubnya berhadapan dengan Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim ini. Havertz terpaksa absen pada pertandingan tersebut, lantaran harus mengikuti ujian di sekolahnya.
WINGER
8. Ousmane Dembele (Borussia Dortmund)
Ya, dari semua laga yang dilaluinya bersama Borussia Dortmund musim ini, Dembele total menorehkan sembilan gol serta 20 assists. Bahkan, ia mampu menciptakan rata-rata 4,64 dribble sukses tiap laganya.
Sebagai catatan, rata-rata dribble sukses Dembele itu, ternyata mengalahkan torehan yang dimiliki Lionel Messi lho. Lihat saja, musim ini, Messi hanya membuat 3,78 dribble sukses per laga.
9. Christian Pulisic (Borussia Dortmund)
Cowok berusia 18 tahun tersebut, berhasil menorehkan lima gol serta sembilan assists. Padahal, Pulisic kan lebih sering menjadi pilihan kedua di barisan sayap Dortmund, dan hanya 22 kali tampil sebagai strating line-up.
Bukti paling nyata, yakni saat Pulisic berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kala itu, Pulisic berperan penting dalam kemenangan 4-0 Dortmund atas tamunya, Benfica, dengan menyumbang satu gol dan satu assists.
PENYERANG
10. Kasper Dolberg (Ajax Amsterdam)
11. Kylian Mbappe (AS Monaco)
Bayangkan saja, usianya kini masih 18 tahun, tapi ia sudah begitu tajam bersama AS Monaco dengan menorehkan 24 gol serta delapan assists. Ia bahkan berperan penting dalam keberhasilan klubnya menjuarai gelaran Liga Prancis musim ini.
Mungkin, masih ada beberapa nama besar lainnya, seperti Gabriel Jesus dan Marcus Rashford. Tapi, pilihan sudah dijatuhkan kepada mereka, dan begitulah starting eleven pemain muda terbaik ala HAI. (Tomy)