Wow, Ini Dia Peliharaan-peliharaan Aneh yang Dimiliki 4 Presiden AS

Selasa, 23 Mei 2017 | 14:02
Fadli Adzani

John Quincy Adams

Kucing, anjing, ikan, atau mungkin burung. Keempat jenis hewan itu memang sudah lazim dan biasa aja, sih, kalau dipelihara sama manusia.

Tapi, dalam artikel ini, HAI nggak mau bahas hewan peliharaan yang biasa-biasa aja.

Soalnya, HAI ingin berbagi informasi kepada kalian tentang lima presiden Amerika Serikat yang ternyata memelihara hewan peliharaan yang nggak biasa dipelihara.

Kamu sudah penasaran sama siapa aja para presiden Amerika Serikat yang memelihara hewan nggak lazim untuk dipelihara ini?

Yuk kita intip informasinya di bawah ini!

John Quincy Adams

John Quincy Adams
John Quincy Adams adalah Presiden Amerika Serikat ke-6 yang menjabat sejak tahun 4 Maret 1825 hingga tahun 1829.

Ternyata, ia memelihara seekor buaya yang dia taruh di kamar mandi Gedung Putih! Mantap… Ketika ada tamu yang datang, terkadang mereka terkejut akan hewan peliharaan dari Presiden Amerika Serikat ke-6 itu!

Nggak hanya itu, dia juga memelihara ulat, lho!

Warren Gamaliel Harding

Warren Gamaliel Harding
Warren Gamaliel Harding adalah Presiden Amerika Serikat ke-29 yang menjabat sejak 1921 hingga 1923. Di tahun dimana ia pensiun sebagai presiden, ia meninggal dunia.

Warren memiliki hewan peliharaan yang lucu, yakni seekor tupai yang ia beri nama Pete!

Calvin Coolidge

Rebecca
Calvin Coolidge adalah Presiden Amerika Serikat ke-30, ia menjadi presiden Negeri Paman Sam pada tahun 1923 sampai 1929.

Ia memiliki seekor hewan peliharaan berupa Musang bernama Rebecca!

Sebenarnya, Rebecca dikirim ke Gedung Putih untuk digoreng dan dimakan. Namun, keluarga Coolidge tidak tega dan malah merawatnya.

Andrew Johnson

Andrew Johnson
Andrew Johnson, presiden Amerika Serikat ke-17, menjabat sebagai pemimpin di Gedung Putih sejak 1865 hingga 1869. Ia merupakan seorang wakil presiden ketika presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln dibunuh.

Ia ternyata adalah pencinta tikus, dan ia memelihara beberapa tikus untuk menemaninya.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya