10 Fakta Menarik Guardians of the Galaxy Vol. 2 Yang Bikin Kita Nyesel Nggak Nonton!
Selasa, 09 Mei 2017 | 04:41
Hai Online
10 Fakta Menarik Guardians of the Galaxy Vol. 2 Yang Bikin Kita Nyesel Nggak Nonton!
Dirilis minggu lalu, Guardians of the Galaxy Vol. 2 tampaknya menerima respon positif dari para penggemar di Indonesia. Seenggaknya, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang mengunggah kegiatan menonton film ini di media sosial.
Dalam film tersebut, Peter Quill dan gengnya kompak ngebawa sejumlah kisah baru dan segar dalam misi baru untuk menjaga dan menyelamatkan galaksi. Bukan cuma disuguhi alur cerita yang seru, Guardians of the Galaxy Vol. 2 juga rupanya menyimpan banyak fakta menarik yang boleh kita kulik. Setelah dibaca, bukan nggak mungkin kita bisa nyesel kalo nggak nonton, lho!
Apa aja faktanya?
Ini dia, 10 fakta menarik Guardians of the Galaxy Vol. 2 yang (mungkin) bikin kita nyesel kalo nggak nonton!
Kisah Paling Unik Di Marvel Cinematic Universe
Guardians of the Galaxy menjadi franchise Marvel pertama yang menceritakan karakter-karakter di luar tokoh utama Marvel. Film ini juga memiliki nuansa dan gaya yang berbeda dari film-film franchise Marvel lainnya. Kalo lo adalah pengikut setia Marvel Cinematic Universe, pasti kelihatan, dong, bedanya ada di mana?
Baby Groot Adalah Karakter Paling Populer
Para pemeran Guardians of the Galaxy Vol. 2 sepakat bahwa karakter Baby Groot yang ngegemesin sejatinya bakal jadi favorit baru para penonton. Zoe Saldana bahkan berani bertaruh, ia bisa mendengar seruan ‘aww’ dari para penonton seenggaknya sebanyak 70 kali sepanjang film.
Karakter Nebula Berbeda Jauh Dengan Pemeran Aslinya
Sosok Karen Gillan yang lucu, ramah, dan ceroboh, berubah drastis waktu doi harus memerankan salah satu penjahat paling kejam di Marvel Cinematic Universe, Nebula. Para pemain Guardians of the Galaxy berani bersaksi, kalo peran Gillan sebagai Nebula rupanya beda banget sama karakter aslinya.
Kaos Peter Quill
Untuk membuat kaos bertuliskan ‘Gearshift’ yang digunakan Peter Quill alias Star Lord, tim kostum harus bekerja sama dengan desainer grafis. Setidaknya ada 300 logo yang dibuat sebelum mereka menemukan logo yang tepat.
Studio Terbesar
Berlokasi di Pinewood Atlanta Studio di Fayetteville, Georgia, studio Guardians of the Galaxy Vol. 2 berhasil menjadi kompleks studio terbesar di Amerika Serikat yang berada di luar Hollywood. Terdapat 18 set di dalam studio, yang digunakan untuk pengambilan gambar film tersebut.
Kostum Para Ravager
Menurut desainer kostum Judianna Makovsky, bagian paling menantang dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2 adalah pembuatan kostum para Ravager. Selain jumlah mereka yang bertambah pada sekuel ini, kostum para Ravager juga perlu dibuat dengan detil yang rumit. Faktanya, tim Makovsky harus membuat 400 kostum untuk 200 karakter Ravager dalam film. Gokil!
Make-Up Anti Keringat Yondu
Tim tata rias berhasil membuat kesan asli dan natural untuk karakter Yondu. Setiap harinya setelah dirias, Michael Rooker yang berperan sebagai Yondu harus berlari keliling set untuk membuktikan riasannya tidak akan luntur. Butuh setidaknya satu setengah jam untuk menghapus kulit biru Yondu ini.
Speaker Para Guardian
Guardians of the Galaxy Vol. 2 masih setia mempertontonkan kecintaan karakter pada musik, di mana ada salah satu adegan yang memperlihatkan para Guardian mempunyai sebuah speaker yang menemani perjalanan mereka. Speaker milik para Guardian ini dibuat dengan kesan bahwa itu dibuat dari berbagai barang bekas.
Ternyata, untuk membuat speaker tersebut, tim produksi harus membuat 300 desain speaker dengan 45 warna berbeda, sampe akhirnya menemukan tampilan yang tepat.
Mobil Ford Cobra Pilihan James Gunn
Saat kebanyakan film menggunakan mobil dari tahun 60’an, Gunn memilih Ford Cobra dari tahun 1979 untuk mobil yang dikendarai Ego, ayah Peter Quill, di awal film. Mobil ini dicat dengan warna biru kehijauan dan oranye, seperti kapal Peter Quill, Milano.
Cameo Spesial
Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2, anjing peliharaan James Gunn, Dr. Von Spears, kembali hadir sebagai cameo.