Jerinx selalu bikin berita. Pentolan grup band Superman Is Dead (SID) yang baru aja mengguncang Parkir Timur Senayan Jakarta di BritAmaXHaiDay itu pernah bikin curahan hati lewat akun Facebook-nya.
Waktu itu, Kamis (3/11/2016), Jerinx bikin tulisan buat nanggapi aksi unjuk rasa 4 November 2016.
Isu yang sensitif, karena soal agama. Tapi Jerinx, yang bernama lahirI Gede Ari Astina, seperti ingin utarakan isi kepalanya.
Berikut isi tulisan Jerinx seperti dikutip dari akun FBnya.
Apa yang akan saya lakukan jika agama saya dihina?
Saya akan diam.
Kenapa?
Karena saya percaya Tuhan maha kuasa.
Ingat ya, Bali dibom dua kali oleh orang-orang yang mengatasnamakan sebuah agama, menganggap Bali sebuah tempat yang 'kotor dan layak dilenyapkan'.
Tapi apa yg terjadi setelah bom-bom tersebut?
Ga ada yang namanya demo atau aksi menolak agama tertentu di Bali.
Yang terjadi malah saling bantu untuk memulihkan Bali.
Sekarang bayangkan, jika saya dan orang-orang Bali lainnya berpola pikir "wah, agama itu memusuhi agama/budaya saya, dan agama saya mengajarkan saya untuk membalas dendam dan membunuh orang-orang tersebut" bisa kamu bayangkan apa yang akan terjadi?
Ya. Perang. Perang. Dan perang. Darah. Air mata. Kehancuran.
Lalu?
Masuklah asing dengan propaganda 'mendamaikan' konflik dan mengambil alih semua SDA yang dimiliki bangsa ini.
Kasus seperti itu sudah banyak terjadi di belahan bumi lain.
Dan cara yang paling gampang untuk mencegah semua itu adalah: berhentilah menjadi pembela agama.
Simpan agamamu untuk dirimu sendiri.
Untuk apa percaya Tuhan itu maha kuasa jika kamu masih menyangsikan kekuatannya?
Salam Indonesia Raja!
Di bagian akhir tulisan Jerinx masukkanemot ikon berbentuk hati warna merah.