Pengumuman kelulusan SMA pada Selasa (2/5) lalu jadi momen menyenangkan buat kita. Maklum, di hari itu, kita resmi melepaskan seragam putih abu-abu dan lanjut mengejar status baru sebagai mahasiswa atau mahasiswi.
Nah, untuk merayakannya, teman-teman kita di berbagai daerah di Indonesia melakukan aksi. Ada yang corat-coret baju sampai konvoi keliling kota.
Namun ternyata, aksi tersebut menuai respon negatif dari sebagian orang karena dianggap meresahkan. Salah satu yang nggak setuju dengan aksi itu adalah seorang ibu-ibu di daerah Jawa Timur.
Merasa terganggu dengan konvoi ratusan pelajar di daerah Madiun, Jawa Timur, ibu ini membubarkan paksa aksi tersebut dengan menyiramkan air kepada para pelajar.
Aksi ini sendiri menjadi viral lantaran diunggah oleh Andy Matahati lewat akun Facebook pribadinya.
“Ratusan konvoi kelulusan SMA SMK dari luar kota Madiun kocar kacir setelah dibubarkan oleh emak emak @the power is emak #lapangan gulun#kota Madiun #,” ujar Andy dalam foto yang diunggahnya, Rabu (3/5).
Rupanya, aksi heroik si ibu ini mendapatkan respon positif dari netizen.
“Lanjutkan maaakk perjuangan mu g sia2. Hehehe,” ujar Rajiv Najib Gandhi mengomentari postingan Andy.
“Wakakaw emak x2 turun gunung,badung sih elo. Hidup emak-emak!” lanjut Edy Suryadinata.
Beneran the power of emak-emak, nih, guys!