Hari ini, 2 Mei, kita merayakan Hari Pendidikan Nasional. Tanggal ini ditetapkan mengikuti tanggal lahir Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan bangsa. Beliaulah yang pertama kali menunjukkan semangat juang di bidang pendidikan.
Pendidikan perlu diperjuangkan karena dengan pendidikanlah keadilan dan kesetaraan bisa semakin terwujud dan kita pun semakin bisa menjadi bangsa yang maju. Tidak tertinggal.
Nah, untuk kamu-kamu yang sudah mendapatkan layanan pendidikan yang sangat layak dari sekolah, tapi masih suka mager belajar dan menggunakan ilmu kalian untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk sekitar, kutipan inspiratif dari 5 tokoh Indonesia ini bisa membuatmu berpikir ulang dan mengumpulkan semangat belajar lagi.
1.
“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” Tan Malaka2.
“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali"3.Tan Malaka
“Sekolah-sekolah saja tidak dapat memajukan masyarakat, tetapi juga keluarga di rumah harus turut bekerja. Lebih-lebih dari rumahlah kekuatan mendidik itu harus berasal."4.R.A Kartini
“Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan”5.Pramoedya Ananta Toer
"Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”6.Soekarno
"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."7.Soekarno
"Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah”8.Ki Hajar Dewantara
“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di Depan, Seorang Pendidik harus memberi Teladan atau Contoh Tindakan Yang Baik, Di tengah atau di antara Murid, Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan Arahan”Ki Hajar Dewantara