Setahun belakangan ini, situasi Ibukota tercinta kita ini suka tiba-tiba panas. Bahkan, nggak jarang tuh sampe terik banget sampe-sampe pandangan kita teralang. Ya, semua ini karena masa kampanye Pilkada 2017.
Tapi, hari ini, Rabu (19/04) putaran kedua alias putaran final pilkada akhirnya berlangsung. Hasil hitung cepat juga udah muncul tuh. Kita tinggal nunggu pengumuman resminya saja dari KPU.
Pokoknya, siapa pun yang menang nanti, kepada mereka lah Jakarta kita titipkan. Dan satu hal yang pasti, Jakarta mesti damai, adem, tentram dan pastinya lebih baik di segala bidang.
Di masa akhir Pilkada 2017 ini boleh lah kita bersantai sedikit mendengarkan lagu. Kalau polisi sudah sukses menjamin keamanan hari ini, kumpulan lagu ini sekiranya bisa menjadi ode untuk mengantar kita ke Jakarta baru
Simak!
1. C'mon Lennon - Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A
"A...KU CIN.. TA J.A.K.A.R.T.A"
2. Bangkutaman - Ode Buat Kota
"Untuk mereka yang selalu ada di televisi
Untuk mereka yang saling menipu diri
Untuk mereka yang berlari di lingkaran setan
Untuk mereka yang selalu bermain peran "
3. White Shoes and The Couples Company - Senandung Maaf
"Maafkan tuan aku berjanji
Tak mau menuai murka
Untukmu oh kawan"
4. Sisir Tanah - Lagu Cinta
"Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu"
6. The Adams - Wisata
"Kita melanjutkan dengan bis Trans Jakarta
Ke pemberhentian di dekat istana negara
menikmati suasana kota jakarta
Berwisata... oh senangnya
7. Adhitia Sofyan - Forget Jakarta
"I forget Jakarta
And all the empty promises will fall This time,
I'm gone to where this journey ends"
8. Sore - Sstt...
"Di antara sejumlah bilang yang mengila, di samping kawan, Jangan kau buang yang merasakan berjiwa, disamping lawan.."
9. Seringai - Membakar Jakarta
"Redefinisi kehidupan : rasakan udara kebebasan. Mari sini, berdansa denganku : membakar Jakarta."
10. Pure Saturday - Buka
"Hai kawan masihkah kita ada di jalan yang sama
Setelah sekian lama
(...)
Datanglah...Kita 'kan s'lalu terbuka
Raihlah tangan terbuka"