Hari yang paling ditunggu-tunggu sama warga DKI Jakarta dan sekitarnya di tahun 2017 akhirnya tiba juga. Ya, itu adalah hari ini, Rabu 19 April 2017 momen pelaksanaan Pilkada putaran final. Dua pasangan calon yang tersisa salah satunya pasti terpilih untuk kemudian memimpin ibukota. Semakin sore, hasil hitung cepat pun makin menuju akhir.
Tentu, para pemilih pemula pun antusias banget mengikuti Pilkada ini. Di sela-sela jadwal belajar persiapan SBMPTN, mereka menyempatkan diri untuk datang ke TPS dan menyimak hasil hitung cepat. Para pemilih pemula ini juga sudah punya sikap politik yang cukup matang juga. Kepada siapapun yang menang nanti, baik dari hasil hitung cepat atau pun hitung resmi nanti, mereka menitipkan pesan. Simak!
Alifa Shavira – SMAN 81 Jakarta
Gue sih antusias agar Pilkada ini segera selesai karena gue kurang suka sama hiruk-pikuk dan kebencian yang nyerempet isu SARA. Kan inti dari Pilkada ini untuk Jakarta lebih baik, Jakarta yang satu, bukan untuk pecah belah.
Basically, gue legowo sih sama calon manapun asal amanah dan bisa membawa Jakarta menuju arah yg lebih baik. Pun tiap paslon punya kelebihan dan kekurangan. Gue harap setelah Pilkada ini lebih tenang sih dan tekanan jauh lebih berkurang. Di Pilkada ini yang gue liat Jakarta lagi diuji kekompakan dan kesatuannya. Warga jakarta bisa ngambil banyak banget pelajaran di Pilkada kali ini.
Gue pastinya sangat antusias, karena di putaran kedua ini kan akan ditentukannya pemimpin yang akan memimpin jakarta untuk 5 tahun kedepan
Optimis pasti, insya allah yakin kalo paslon yang saya pilih bisa menang
Gue juga penasaran,siapa kah yang akan jadi gubernur untuk jakarta. Setelah Pilkada ini beres, gue juga sedih aja karena nggak ada lagi libur tambahan karna Pemilu.
Rifki – SMAN 100 Jakarta
Gue optimis karena jagoan yang gue pilih udah menunjukkan jiwa kepimpinan, transparan dan bersih. Jika pasangan calon yang gue pilih menang, pasti gue seneng banget , dan pasti optimis pasangan calon yang gua pilih bisa menjalankan tugasnya dengan amanat,
Kalo nggak terpilih ya gue cuma bisa percaya, pasangan yg sebelah bisa memimpin dan menjalankan visi misi dia yang dia udah utarakan dan nggak cuma sekedar janji visi misi doang tapi nggak dijalankan. Kita warga negara dan penduduk Jakarta cuma bisa memilih tapi nggak bisa menetapkan siapa pemimpin selanjutnya.
Giovanny – Universitas Bina Nusantara
Gue orang yang antusias banget nunggu momen ini, ditambah lagi dengan serunya politik di era Pak Joko Widodo, entah ini perasaan gue doang atau kalian juga sependapat dengan gue.
Pilkada tahun ini menurut gue lebih transparan, Dan animo masyarakat pun meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.
Gue pribadi sangat optimis banget jagoan gue ini menang. Untuk pasangan yang kalah, tetap jaga integritas diri bapak-bapak, tetap berkontribusi demi perkembangan dan kemajuan Tanah Air Kita tercinta. Pesan gue untuk relawan, pendukung, dan partai adalah mari kita dukung sistem dan tugas calon Gubernur yang baru dan jangan sampai fanatisme memecah bela persatuan bangsa kita ini.
Nabyl – SMAN 81 Jakarta
Antusiasme gue sama Pilkada putaran 2 ini besar banget. Pengen buru-buru kelar dan cepet-cepet tau siapa yang bakal jadi DKI 1! Gue pengen nagihin semua janji-janjinya.
Kalo buat gue sendiri, siapa pun yang menang semoga bermanfaat untuk orang banyak.
Semoga setelah Pilkada ini isu rasial dan agama udah nggak laku lagi deh. Dulu yang sempet saling unfriend, unfollow, block bisa baik-baik lagi. Bisa menyambung silaturahmi kembali. Kan, kita semua punya mimpi yang sama soal Jakarta. Jadi seharusnya, soal pilihan ini, harus kembali ke asas "Luber Jurdil" agar semua bisa saling menghormati dan Jakarta bisa adem lagi!
Mega Pramesti – SMAN 91 Jakarta
Sebenernya gue nggak seantusias putaran pertama, sih. Karna ini gue nyempetin nyoblos aja di tengah-tengah gue belajar buat persiapan SBMPTN. Haha.
Setelah pilkada ini beres gue rada deg-degan, sih. Takut chaos. Tapi ya semoga semua pihak bisa menerima siapapun nanti yang menang tanpa drama-drama lagi deh!