Novel karangan J.D Salinger yang pertama kali terbit 1951 ini adalah salah satu novel sepanjang masa. Hingga sekarang sudah terjual lebih dari 120 juta buku dan akan terus bertambah.
The Catcher in The Rye bercerita tentang tokoh cowok 16 tahun bernama Holden Caulfield yang merasa hidupnya kacau-balau setelah ia dikeluarkan dari sekolah dan bertengkar dengan teman sekamarnya di asrama yang kencan dengan kasih tak sampainya. Holden lalu pergi luntang-lantung ke satu tempat ke tempat lain. Ia mencari orang yang asik untuk diajak curhat tapi nggak menemukan satu pun yang benar-benar peduli. Holden menjadi pemarah. Ia membenci banyak hal dan kerap mengumpat serta berujar kasar tentang masyarakat yang menurutnya munafik.
Tanpa disangka, novel coming of age ini kemudian memicu banyak aksi besar.
Lupakan sejenak bahwa pembunuh John Lennon sangat terinspirasi dari tokoh Holden untuk melakukan aksinya. Ada baiknya kita melihat bagaimana kisah kegelisahan si remaja berjiwa rebel ini kemudian menginspirasi banyak musisi dalam berkarya.
Green Day – Who Wrote Holden Caulfield?
Track ke-11 album Kerlpunk dari Green Day ini didedikasikan untuk tokoh Holden. Lagu yang ditulis Billie Joe Armstrong saat ia beranjak dewasa ini menunjukkan empatinya terhadap Holden.
Belle and Sebastian – Le Pastie De La Bourgeoisie
Band indie pop bentukan Skotlandia ini juga terinspirasi oleh kisah Holden. Di lagu Le Pastie De La Bourgoisie yang ada di EP 3.. 6.. 9 Seconds of Light rilisan 1997 ada bait lirik yang bunyinya, " Give yourself up to the allure of/Catcher In The Rye."
Screeching Weasel– I Write Holden Caulfield
Nggak lama setelah Green Day, di tahun 1994, band punk Amerika lain seolah menjawab pertanyaan Billie Joe itu. Isi liriknya, sama-sama menunjukkan empati terhadap kegalauan Holden.
Piebald – Holden Caulfield
Jelas banget kan dari judul lagunya aja. Di bagian liriknya, Piebald mengutip salah satu kalimat yang sering dikatakan Holden. “where do the ducks go in the wintertime,
Divine Comedey – Gin Soaked Boy
Di salah satu lagu yang ada di album A Secret History rilisan 1999 ini ada baris lirik yang isinya, “I am the Catcher in The Rye.”
The Lawrence Arms – The Disaster March
Lagu bernuansa sendu dari band punk Amerika ini bercerita tentang keadaan frustasi dan marah. Bagian awal liriknya berbunyi “I was frustrated and angry / I was more than alive / a catcher in the rye.”
Five Iron Frenzy – Superpowers
Band ska ini punya satu lagu yang menyebut sosok Holden, yaitu lagu Superpower di album Our Newest Album Ever. Bunyinya, "Sometimes I feel I'm Holden Caulfield, Sometimes Jack Kerouac"
Streetlight Manifesto– Here’s to Life
Band ska asal New Jersey ini menceritakan Holden dengan agak panjang di lagu Here’s to Life yang ada di album Everything Goes Numb. “Holden Caulfield is a friend of mine, we go drinking from time to time, and I find: it gets harder every time
Di bagian lainnya, mereka bercerita tentang sang pengarang, J.D. Salinger.
The Ataris – If You Really Want to Hear About It
Lagu band emo punk dari album End Is Forever yang rilis pada 2001 ini judulnya sama persis kayak kalimat pertama novel The Catcher in The Rye.
Udah gitu, kalimat terakhir lirik pun sama persis kayak salah satu kalimat di bagian akhir novel yaitu, "Don't ever tell anyone anything or else you'll wind up missing everybody."
Gun n Roses – The Catcher in The Rye
Lagu ini memang bukan lagu yang terkenal dari GnR. Pun, ini adalah lagu yang sebenarnya untuk album Chinese Democracy tapi batal dimasukkan. Di 2006 versi demo lagu ini bocor di internet.
Kalau dilihat dari liriknya, Axl Rose, sang penciptanya, bercerita tentang Mark David Chapman si pembunuh John Lennon yang emang terinspirasi dari novel The Catcher.