Mungkin, bagi kalian para pencinta denim, apalagi sering mengikuti perkembangan denim lokal di Instagram, pernah melihat nama atau akun @swissjeansfreak. Yap, Rueddi Karrer, kakek tua yang telah mengumpulkan ribuan denim jauh sebelum kamu tau apa denim itu.
Dia sangat ramah di Instagram. Kakek yang murah senyum ini tinggal di Zurich, Swis, dan seneng banget berkeliaran di jalanan untuk memantau orang-orang yang menggunakan denim dan menyapanya.
Jadi, ia mulai mengumpulkan denim sejak ia masih kecil, ketika sebuah artikel terbaru dari Levi’s, Levis Big E masuk ke daerahnya.
Ia bahkan memiliki museum denim yang ia sudah dirikan sejak 1973 silam, berisikan 12 ribu denim, mulai dari celana hingga jaketnya.
Ia sangat senang berbincang dengan para pencinta denim, apalagi orang Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu denimheads paling getol di dunia.
Nggak jarang brand-brand lokal sering berbincang dengan Rueddi. Bahkan, salah satu brand lokal raw denim dari Bandung, Jawa Barat yang bernama NBDN, sempat dibeli oleh Rueddi dan ia pakai.