Sultan Haikal M. Aziansyah alias Sultan Ekel alias Emre akhirnya direkrut Mabes Polri. Remaja pembobol akun situs tiket.com dan Citilink senilai Rp 4,1 milyar itu akan dipekerjakan di Divisi Cyber Crime Mabes Polri sebagai tenaga ahli.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul bilang kalo selama ini pihaknya emang ngerangkul para peretas alias hacker. Tapi, karena saat ini Haikal terlibat pelanggaran hukum kejahatan cyber, pihaknya lebih dulu mengedepankan proses pidana kasusnya.
"Haikal harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Martinus. Kalo nanti Haikal selesai menjalani hukumannya, Mabes Polri akan merekrut cowok lulusan SMP itu sebagai tenaga ahli.
Kanit III Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi membenarkan Polri emang berencana merekrut Haikal dan hacker-hacker lain untuk membantu tim siber Polri.
Perekrutan ini, menurut Idam, supaya remaja yang punya kemampuan seperti Haikal bisa berguna bagi bangsa Indonesia . Haikal belajar meretas situs secara otodidak. Dia berhasil menjebol 4600 situs termasuk situs milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga situs milik Polri.
Menurut sumber Tribun diketahui Haikal sering memamerkan hasil retasannya di grup Facebook miliknya, Gantengers Crew, kepada kalangan hacker Indonesia. Di dunia hacker dirinya dikenal sebagai Sultan Haikal.
Dia juga sering nge-hack dengan teknik deface, yaitu dengan mengganti tampilan gambar suatu situs dengan gambar-gambar tertentu. Sejak tahun 2016 dirinya sudah meretas lebih dari 1500 situs.
Pantauan Tribun di Gantengers Crew, Haikal pernah meretas sistem tiket maskapai Garuda Indonesia . Dia juga pernah membobol situs pengusaha milik Aburizal Bakrie, www.aburizalbakrie.id. Malah situs mantan Ketua Partai Golkar ini diretas dan diganti tampilannya dengan gambar bocah.