Medan Ekstrem Yang Harus Ditempuh Pelajar Dari Berbagai Negara Buat Pergi Ke Sekolah

Rabu, 12 April 2017 | 04:00
Dimas Yulian

Rio Negro River, Kolombia.

Buat kamu yang masih sering males-malesan setiap berangkat ke sekolah. Ketahuilah bahwa banyak saudara sepantaran kita yang rela menempuh berbagai medan sulit buat menuju ke sekolah. Para anak-anak ini memiliki semangat belajar yang sangat luar biasa. Mereka nggak menyerah dengan keadaan, dan rela menempuh berbagai medan buat kesempatan memperoleh akses terhadap pendidikan.

Nggak usah jauh-jauh, di Indonesia pun banyak saudara kita yang masih kesulitan buat mengakses pendidikan yang sebenernya udah ada dijamin oleh negara kepada mereka. Mulai dari infrastruktur yang belom memenuhi standar, hingga waktu tempuh dan medan sulit yang harus mereka lalui setiap kali harus pergi ke sekolah.

Salah satu contoh ekstremnya adalah anak-anak dari Desa Atule’er di China. Dengan umur yang masih sangat muda, mereka masih bersemangat buat berangkat sekolah melalui rute yang bisa dikatakan sangat ekstrem bahkan buat ukuran orang dewasa.

Anak-anak dari Desa Atule’er, China ini harus menuruni tebing setinggi 2.600 kaki atau setara dengan 793 meter buat pergi ke sekolah.
Bayangkan, anak-anak dari desa ini harus menuruni tebing setinggi 2.600 kaki atau setaara dengan 793 meter buat pergi ke sekolah. Nggak hanya rute dan lokasinya yang ekstrem, mereka juga harus melewati jalur sepanjang itu hanya menggunakan tangga yang terbuat dari rotan. Total, anak-anak ini harus menuruni 17 tangga rotan yang berbeda agar bisa mencapai sekolahnya.

Selain yang terjadi di China tersebut, ternyata masih ada anak-anak dari berbagai penjuru dunia yang harus melintasi medan serupa. Nggak hanya jarak tempuh yang jauh, mereka juga harus melewati berbagai medan yang cukup berat. Mulai dari sungai, pegunungan, hutan, hingga tebing-tebing yang curam. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 10 medan ekstrem yang harus di tempuh pelajar dari berbagai belahan dunia buat menuju ke sekolah.

Gulu, China.

Gulu, China.
Gulu, China.
Para siswa di Gulu harus menempuh perjalanan selama lima jam melalui pegunungan dengan jalanan setapak buat menuju ke sekolah terdekat.

Desa Zhang Jiawan, China.

Desa Zhang Jiawan, China.
Anak-anak dari Desa Zhang Jiawan, China harus menuruni tangga bambu di tepi tebing buat berangkat ke sekolah.

Zanskar, Himalaya

Zanskar, Himalaya
Kolombia

Rio Negro River, Kolombia
Rio Negro River, Kolombia.
Para pelajar harus menggunakan kabel besi sejauh 800 meter dengan ketinggian mencapai 400 meter melewati Sungai Negro River di Kolombia.

India

India
Para pelajar harus melewati hutan dan jembatan dari akar pohon besar di India,

Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China

Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China
Para pelajar di Dujiangyan harus melawati jembatan rusak yang berselimut salju buat menuju sekolah.

Galle Fort, Sri Lanka

Galle Fort, Sri Lanka
Para pelajar harus melalui papan kecil buat menuju ke sekolah.

Pili, China

Pili, China
Para pelajar harus menempuh jarak hingga 125 mil melawati pegunungan buat mencapai sekolah.

Provinsi Rizal, Filipina

Provinsi Rizal, Filipina
Para pelajar harus menggunakan pelampun dari ban buat melintasi sungai di Provinsi Rizal, Filipina.

Kerala, India

Kerala, India
Para pelajar di Kerala, India harus menggunakan perahu kecil buat mencapai sekolah.

Tag

Editor : Hai Online