Ardian Syaf, komikus Indonesia yang kerja di Marvel Comics baru-baru ini jadi kontroversi di media sosial karena menyelipkan angka 212 dan QS 5:51 di Komik X-Men: Gold karyanya. Angka 212 sendiri diindikasikan sebagai simbol aksi damai 212 yang terjadi di Jakarta tahun lalu. Sedangkan QS 5:51 diduga sebagai simbol Surat Al-Maidah ayat 51. Nah, siapa sih sebenernya Ardian Syaf ini?
Di kalangan pecinta komik, nama Ardian Syaf udah cukup dikenal dan punya banyak penggemar. Karya komikus yang berasal dari Desa Tenggur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini udah diakui oleh berbagai penerbit komik Internasional, seperti dua raksasa komik asal Amerika Serikat, Marvel dan DC Comic.
Sebelum bekerja di Marvel, lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Malang ini tercatat udah dua kali dikontrak oleh DC Comics. Di bawah DC Comics, Ardian pernah terlibat sebagai penciler di penggarapan berbagai karakter komik terkenal seperti Batman, Superman, BatGirl, hingga Green Lantern. Penciler sendiri adalah istilah buat nyebut komikus yang menerjemahkan naskah ke dalam bahasa gambar.
Selepas lulus kuliah di tahun 2004, salah seorang teman ngasih tau Ardian buat mengirimkan lamaran ke Digitalwebbing.com, Sebuah situs internasional yang jadi forum komikus sedunia buat dapet proyek komik di berbagai negara. Namun, selama dua tahun bergabung, Ardian nggak lekas dapet tawaran kerja sama.
Meskipun begitu, doi tetap mau nerima ajakan kerja sama dari berbagai negara buat menggarap komik debutan tanpa bayaran. Ardian menganggap proyek-proyek tanpa bayaran ini dia perlukan buat mengasah kemampuannya menggambar.
Pernah Jadi Layouter LKS SMA
Beberapa proyek kecil pun diterimanya bayaran hanya sekitar $ 25 dollar per halaman buat komik pendek delapan halaman. Selain itu, Ardian juga mengerjakan permintaan sebagai penata letak buku Lembar Kerja Siswa (LKS) SMA dengan bayaran Rp 2.500 per halaman seperti dikutip dari Kompas.com.
Hingga akhirnya, usahanya membuahkan hasil saat seorang penulis naskah komik asal Irlandia, Catie, yang memberinya informasi lewat e-mail tentang penerbit asal Amerika, Dabel Brothers Publishing, yang sedang mencari penciler buat komik Dresden Files. Catie sendiri adalah penulis yang pernah bekerja sama dengan Ardian mengerjakan proyek-proyek komik kecil yang dijalaninya dulu.
Dabel Brothers Publishing akhirnya mempercayakan Ardian buat menggarap komik Dresden Files: Welcome To The Jungle nomor 1-4. Sejak saat itulah, karya dari Ardian mulai dilirik oleh penerbit komik internasional.
Tawaran mengerjakan berbagai proyek pun kemudian berdatangan, hingga akhirnya penerbit besar asal Amerika, DC Comic dua kali mengontrak Ardian secara eksklusif. Sampai saat ini tercatat ada berbagai komik superhero yang udah digarap Ardian. Mulai dari seri Superman/Batman nomor 68-71, Green Lantern Corps nomor 49-52, Brightest Day nomor 0-25, dan komik Batgirl nomor 1. Dengan kualitas yang dimiliki, karya Ardian pun saat ini udah dihargai hingga 300 dollar per lembar! Kerja keras dan ketekunan ternyata membuahkan hasil juga ya!