Kalau udah masalah agama itu memang sensitive banget, sih, apalagi mencampurkan seni dengan agama, pasti kaum fanatisnya bakalan komentar.
Kejadian ini menimpa salah seorang disc jockey (DJ) asal Inggris bernama Dax J, yang berasal dari London, ketika ia sedang manggung di Orbit Festival di Nabeul, Tunisia pada 31 Maret lalu.
Jadi gini ceritanya, ia ternyata me-remix adzan, sebuah panggilan bagi kaum Muslim untuk melaksanakan ibadahnya. Tentu saja, banyak orang Islam yang menentang kejadian tersebut, sampai-sampai, Dax J diancam mau dibunuh!
Tempat berlangsungnya acara itu, El Guitone, telah ditutup sejak insiden tersebut terjadi.
Nih videonya ketika insiden tersebut terjadi:
Gubernur dari Nabeul, Mnaouar Ouertani mengatakan bahwa insiden itu telah merugikan moral-moral baik di sana.
Nah, pihak penyelenggara telah angkat suara nih terkait hal ini. Mereka mengatakan bahwa Dax J nggak tau kalau me-remix adzan bakal menyinggung hati orang Islam di sana.