Zaman sekarang ada anggapan kalo uang adalah segalanya. Bahkan, uang juga bisa mengubah status dari yang bukan apa-apa, menjadi sangat luar biasa. Nah, hal ini nampaknya juga terjadi di dunia sepak bola. Beberapa klub berikut ini contohnya, mereka dulunya sering dianggap remeh, namun kini justru begitu perkasa karena campur tangan uang. Memang bukan faktor utama sih, tapi dengan punya presiden klub yang super kaya raya, sedikit banyak akan meningkatkan prestasi mereka. Nah, mau tau, siapa aja sih klub bola yang jadi jago gara-gara campur tangan uang? Daripada makin penasaran yuk cek ulasannya. 1. Chelsea
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini jadi contoh pertama bahwa bergelimpahan uang bisa membawa sebuah prestasi. Dahulu, Chelsea memang sudah cukup disegani, tapi itu hanya sebatas pesaing papan atas saja, belum mampu menjadi jawara. Namun, hal ini perlahan nampak berubah sejak Chelsea dibeli oleh investor super kaya raya asal Rusia, Roman Abramovich. Dimulai dari era Jose Mourinho dan pembelian sejumlah pemain bintangnya, Chelsea langsung meraih trofi Liga Inggris musim 2003/2004 silam. Bahkan, prestasi Chelsea terus meningkat dan kini menjadi salah satu klub terbesar di Inggris, maupun di Eropa. 2. PSG
Paris Saint Germain (PSG), sebuah kekuatan lama yang kerap memanaskan perburuan gelar juara Liga Prancis. Beberapa pemain hebat pun pernah mengawali karier dari sana, Ronaldinho salah satunya. Tapi, dahulu kekuatan PSG belumlah stabil dan nampak selalu kalah superior dengan Olympique Lyon. Sampai akhirnya investor kaya raya asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, mengakuisisi mayoritas saham di PSG. Sejak itu, klub yang bermarkas di Parc De Princes ini berubah jadi klub yang begitu perkasa. Deretan sejumlah pemain bintang yang didatangkan, nampak sangat membantu PSG dalam kesuksesannya meraih gelar Liga Prancis empat kali berturut-turut, tepatnya dalam kurun waktu musim 2012/2013 sampai 2015/2016. 3. Manchester City
Berbeda dengan dua klub sebelumnya, Manchester City dahulu hanyalah dianggap sebagai tim kecil. Bahkan, mereka sering banget harus berjuang pontang-panting agar bisa keluar dari zona degradasi. Tapi, derajat City perlahan kian meningkat, seiring dengan datangnya investor kaya raya asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, sebagai pemilik klub yang baru. Deretan pemain bintang merapat, pelatih-pelatih papan atas pun dibayar mahal untuk menangani City. Alhasil, pada 2012 lalu, City berhasil menggemgam trofi Liga Inggris keduanya setelah 44 taun puasa gelar. Nggak berhenti sampai di situ, City lagi-lagi sukses jadi kampiun pada 2015 lalu. Dan sampai kini, City tetap konsisten sebagai salah satu klub besar di Liga Inggris. (Tomy)