Kenapa Pelatih Bola di Eropa Pake Jas, Tapi Pelatih di Indonesia Bergaya Gitu-gitu Aja?

Jumat, 24 Maret 2017 | 04:00
Alvin Bahar

Jose Mourinho

Bagi kalian yang suka nonton pertandingan sepak bola di televisi, pasti pernah bertanya-tanya dong, kenapa sih para pelatih di Eropa sana pakaiannya rapi banget di lapangan, pake jas gitu segala lagi? Sementara di Indonesia pelatihnya cuma gaya ala kadarnya doang, dominan ke arah tampilan sporty, bahkan kadang ada yang pake celana pendek! Mungkin semua akan berpikir ini karena faktor cuaca. Di Indonesia kan panas, kalo pelatihnya pake jas bisa basah kuyup duluan gara-gara keringetan. Memang logis sih, tapi bukan itu jawaban tepatnya. Sebenernya, hal tersebut dilandasi oleh perbedaan mendasar dari struktur jabatan kepelatihan sepak bolanya nih.

Pep Guardiola
Perlu diingat, di Eropa sana, orang yang memimpin sebuah klub dari pinggir lapangan biasanya disebut dengan ‘manajer’. Namun, kalo di Indonesia, sebutan yang ada hanya pelatih saja, bukan manajer. Nah, itu bukan jadi penyebutan semata doang lho. Istilah manajer dan pelatih memang benar-benar untuk menunjukan tingkat jabatan yang dipegang. Ya, dalam sepak bola, konsep manajer dan pelatih memang memiliki pengertian yang berbeda.

Indra Sjafri, pelatih asal Indonesia.
Manajer, akan bertanggung jawab dalam mengatur segala hal di luar sepak bola, seperti administrasi, dan pembentukan citra klub. Kalo pelatih, jelas lebih mengurusi berbagai teknis porsi latihan maupun meracik strategi. Masih bingung? Mari ambil contoh nyatanya dari seorang Sir Alex Ferguson. Dahulu, di Manchester United, Ferguson merangkap dua jabatan tadi, namun ia akan lebih akrab dipanggil manajer.

David Moyes dan Sir Alex Ferguson
Mengapa? Sebab, selain mengurusi teknik serta strategi dari para pemain Setan Merah, Ferguson juga harus jadi sosok paling depan dalam mengatur segala hal di luar sepak bola. Ferguson akan dengan sigap melakukan konfrensi pers bila timnya sedang mengalami masalah. Semua itu demi mengamankan citra klub. Sementara, di Indonesia, jabatan manajer dan pelatih dipegang oleh dua orang yang berbeda. Manajer biasanya akan diisi orang-orang kaya yang erat dengan pendanaan klub, sepeti politisi dan pengusaha. Kalo pelatih, tentu dipegang oleh mereka yang mengerti teknis sepak bola dengan syarat lisensi kepelatihan.

Aji Santoso, pelatih asal Indonesia.
Jadi, intinya, manajer itu harus tampil meyakinkan di depan publik, oleh karena itu mereka menggunakan pakaian rapi dengan setelan jas. Bila di Eropa sana para pelatih selalu memakai jas ketika di pinggir lapangan, itu karena mereka juga bertugas sebagai manajer klub. Kalo di Indonesia kan, cuma menjabat sebagai pelatih aja, jadi wajar kalo pakaiannya sekedar aja. Udah jelas kan sekarang? (Tomy)

Tag

Editor : Alvin Bahar