Kamu-kamu yang doyan minum kopi pasti tau kalo sekarang lagi muncul satu varian baru yang bernama kopi hijau. Di supermarket atau minimarket, kamu pasti udah nggak kesulitan nemuin kopi hijau ini, karena biasanya produk ini lagi getol-getolnya dipromosiin.
Tapi tau nggak, apa itu kopi hijau?
Mengutip hellosehat.com, kopi hijau merupakan biji kopi dari buah coffea yang belum dipanggang. Oleh karena proses pemanggangan biji kopi dapat mengurangi jumlah asam klorogenat, biji kopi hijau rupanya memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibanding sama kopi biasa (biji kopi panggang).
Sebenernya, kopi hijau ini sempet jadi populer buat orang-orang yang pengen nurunin berat badan, setelah ditampilin di salah satu acara kesehatan di sebuah saluran TV swasta pada tahun 2012. Tapi seiring berjalannya waktu, kopi hijau baru mencuat lagi sekarang.
Menurut studi ilmiah, ekstrak dari biji kopi hijau ini ternyata punya beberapa manfaat kesehatan, lho! Komponen utama yang ngasih manfaat adalah kafein dan asam klorogenat.
Dengan mengonsumsi kopi hijau, kita bisa ngedapetin beberapa manfaat, kayak menurunkan berat badan, menurunkan darah tinggi, meningkatkan mood, serta merupakan antioksidan.
Namun, bukan berarti kopi hijau nggak punya efek samping. Mungkin, kopi hijau aman ketika diminum dengan dosis yang tepat, yaitu maksimal 480 mg per hari, selama maksimal 12 minggu.
Masalahnya, kopi hijau ini juga mengandung kafein mirip seperti kopi biasa. Oleh karena itu, kopi hijau juga punya efek samping terkait kafein, layaknya kopi biasa.
Kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual, bahkan muntah. Mengonsumsi sejumlah besar kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, gelisah, telinga berdenging, dan detak jantung nggak teratur. Bisa deg-degan mulu kayak ketemu gebetan, tuh!
Ya intinya, di tengah manfaatnya, kopi hijau juga nggak baik kalo kita minumnya kebanyakan. Dan pilihan kamu, sih, mau nyoba dan beralih ke kopi hijau, atau tetep minum kopi biasa. Asal, inget efek sampingnya, bro!