Nggak melulu dari kalangan orang tua aja, sekarang adalah eranya anak muda buat unjuk gigi jadi pemimpin! Salah satu contoh yang bisa dijadikan role model pemimpin muda dunia, adalah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Perdana Menteri ke-23 Kanada ini, sekarang baru berusia 45 tahun dan masih tergolong sangat muda jika dibandingkan dengan para pemimpin dunia yang lain. Inspiring, kan?
Meskipun masih berusia sangat muda, tapi kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Justin Trudeau selama ini terkenal sangat progresif dan pro terhadap rakyat. Semangatnya terhadap isu tentang kemanusiaan bikin Trudeau sangat dicintai nggak hanya oleh para penduduk Kanada tapi juga penduduk dunia. Salah satu kebijakannya yang sangat memihak terhadap isu kemanusiaan adalah kebijakan terkait bidang imigrasi.
Dalam satu tahun pemerintahannya aja, Kanada tercatat udah menerima nggak kurang dari 40.000 pengungsi dari Suriah. Kanada yang masyarakatnya terkenal sangat heterogen ini jadi salah satu negara yang paling progresif dalam isu imigrasi. Bahkan menurut, Menteri Keimigrasian Kanada, John McCallum, pada tahun 2017 ini Kanada akan menerima 300.000 imigran dari seluruh dunia.
Nggak hanya kebijakannya yang memihak terhadap isu kemanusiaan. Justin Trudeau juga terkenal sebagai pemimpin dunia yang anak muda banget. Kalo biasanya para pejabat suka dengan olahraga yang eksklusif seperti golf, Trudeau justru punya hobi bertinju! Nggak hanya itu, perdana menteri yang punya gelar Master of Arts di bidang geografi lingkungan dari McGill University ini juga pernah gondrong lho!
Yoi, penampilan Trudeau semasa mudanya dulu beda banget sama sekarang. Ia pernah punya rambut gondrong khas anak band, yang mungkin nggak pernah kamu duga kalo anak muda yang satu ini bakalan jadi pemimpin dunia yang brilian. Badass!
Keluarga Bernard dikenal sebagai trah kolonialis di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Selain dari kakek buyutnya, nenek buyut dari ibunya pun disebut juga punya hubungan khusus dengan Indonesia. Cornelia Louisa Intveld, nenek buyut ketiga dari Margaret Trudeau, dikatakan lahir di Padang.
Situs Find A Grave, mencatat bahwa ayah Intveld pernah tinggal di Padang, dan jadi penduduk di Sumatra Utara. Sedangkan ibu Intveld merupakan seorang Ono Niha, sebutan bagi masyarakat asli Nias, Sumatra Utara meski nggak pernah jelas identitasnya.
Masih muda, pemimpin muda yang brilian, pinter, jago berantem, peduli isu kemanusiaan, dan ganteng pula. Gimana, siap ngikutin jejak Master Trudeau?