Kamera instan, atau yang biasa disebut Polaroid oleh anak-anak muda, memang merupakan fenomena yang sangat ramai dibahas. Selain bentuknya lucu dan keren, kamera instan bisa mengabadikan momen-momen terbaik dalam sekejap ke dalam bentuk fisik!
Nah, zaman sekarang, lagi tren nih kamera instan yang namanya Instax. Namun, masih dapat banyak yang salah kaprah dalam membedakan Polaroid dengan Instax. Ya, masih banyak yang menganggap bahwa kamera instan Instax merupakan Polaroid, dan Polaroid merupakan Instax. Duh!
Jadi gini, Polaroid ya Polaroid, Instax ya Instax. Keduanya adalah hal yang berbeda. Masalahnya, setiap kali kita melihat ada kamera instan yang mengeluarkan foto langsung dari tubuh kameranya, kita langsung bilang itu adalah Polaroid. Padahal, sebenarnya itu Instax! Mungkin karena Polaroid dianggap sebagai pencipta pertama, jadi orang-orang menganggap seluruh kamera instan itu Polaroid, di saat sebenarnya bukan.
Instax itu merupakan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan Fujifilm yang juga membuat kamera instan. Sedangkan Polaroid merupakan perusahaan yang didirikan oleh Edward H. Land pada 1937 yang merupakan pelaku pertama dalam pembuatan kamera instan.
Tentu saja, inspirasi kamera instan datang dari Polaroid, karena merekalah pionir dari kamera instan. Namun tentu saja, perusahaan-perusahaan lain mungkin membuat kamera instan dengan gaya dan hasil yang berbeda. Semua itu tergantung kebijakan dari perusahaan-perusahaan kamera yang ingin memasarkan produk mereka ke dunia.
Polaroid memiliki ciri khasnya sendiri, yakni hasil foto yang lebih besar. Sedangkan Instax memiliki beberapa tipe film (foto), ada yang kecil, dan juga ada yang besar.
Penggunaannya sama, tinggal jepret, dan foto langsung keluar dari tubuh kamera dalam sekejap. Namun yang beda adalah, harga dari isi film (foto), kalau Polaroid, satu pack saja bisa mencapai Rp 450 ribu. Kalau Instax masih tergolong murah, sekitar Rp 100 ribu, kalian sudah bisa mendapatkan satu pack berisikan 10 exposure atau foto.
Namun, karena pada tahun 2008 Polaroid resmi tutup dan nggak memproduksi isi fotonya lagi, terdapat anak-anak muda yang meneruskan pabrik Polaroid dengan nama Impossible Project, dan mereka juga sempat bekerjasama bersama Polaroid.
Jadi, sudah tau, dong, bedanya Polaroid dan Instax? Mereka itu berbeda, datang dari perusahaan yang berbeda, dan hasilnya pun juga berbeda.