Nggak Cuma Jago Ngeband, 5 Rocker Ini Juga Pintar! Yuk, Contoh!

Senin, 27 Februari 2017 | 02:30
Fadli Adzani

Greg Graffin

Jago bermusik di atas panggung, boleh. Tapi bodoh di bidang akademis? Jangan! Biarpun punya gelar rocker, gelar lain juga harus dimiliki dong. Seperti yang dilakukan oleh para musisi yang akan HAI bahas di dalam artikel ini. Grup rock yang mereka gawangi namanya sangat beken di kalangan masyarakat pencinta musik dunia, tapi, kepandaian mereka di bidang akademis juga keren banget. Nggak hanya itu, mereka pun memiliki gelar sarjana yang sangat tinggi.

Selain memiliki gelar sarjana yang melimpah, mereka juga menjadi anggota yang sangat dielu-elukan oleh masyarakat dunia di dalam grup musiknya. Ada yang gitaris, vokalis, bahkan solis. Mereka ini sangat pandai dalam membagi waktu. Kelima musisi yang bakal kita omongin nantinya ini tahu kapan harus belajar giat dan nge-rock di atas panggung.

Kalau kamu ngaku sebagai anak musik, ada baiknya kamu mengikuti jejak para legenda musik ini.

Greg Graffin (Bad Religion)

Greg Graffin
Greg Graffin adalah penyanyi dan gitaris dari salah satu grup musik punk rock paling terkemuka di dunia, Bad Religion. Ia memiliki gelar Zoologi dari Universitas Cornell di New York, Amerika Serikat. Zoologiadalahcabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.

Nggak hanya itu, Greg pun juga sering mengajar Geologi di University of California, Los Angeles.

Sejauh ini, kariernya di bidang akademis sangat melejit. Greg pernah menulis buku ilmiah dan juga agama, yang berjudul Is Belief in God Good dan Bad or Irrelevant: A Professor and a Punk Rocker Discuss Science, Religion

Brian May (Queen)

Brian May
Sang legenda gitaris grup musik Queen, Brian May, mendapatkan gelar PhD dalam jurusan fisika perbintangan dari Imperial College di London, Inggris. Walau begitu, perjuangannya mendapatkan gelar tersebut sangat sulit.

Jadi, ketika Queen sedang menjadi bintang rock dunia, May susah membagi waktu untuk belajar dan menyelesaikan kuliahnya. Maka dari itu, ia membutuhkan 30 tahun untuk mendapatkan gelar PhD yang resmi ia sandang pada 2007 silam.

Jadi, tidak ada kata telat untuk sukses!

Sterling Morrison (The Velvet Underground)

Sterling Morrison
Salah seorang penemu sekaligus gitaris dari grup musik The Velvet Underground, Sterling Morrison, mendapatkan gelar PhD dalam bidang studi yang mempelajari zaman medieval (abad pertengahan). Namun, gelar itu ia baru dapatkan ketika grup musiknya bubar di tahun 1971. Bahkan, Morrison juga memiliki lisensi untuk mengendarai perahu! Aye Aye, Captain!

Milo Aukerman (The Descendants)

Milo Aukerman
Kali ini, kita beralih ke punk rock (lagi). Milo Aukerman, seorang personel dari grup musik The Descendants. Pada tahun 1977, The Descendants terbentuk, namun Milo belum masuk ke band yang menjadi inspirasi kenapa NOFX, Pennywise dan Green Day bermunculan itu. Milo mendapatkan gelar PhD dalam bidang biologi di University of California. Saat ini, ia menjadi seorang peneliti untuk DuPont di Deleware.

Dexter Holland (The Offspring)

Dexter Holland
Masih dari ikon musik punk rock, kali ini ada Dexter Holland dari The Offspring, yang mendapatkan gelar sarjana pada studi Biologi dari University of Southern California. Ia, bersama dengan anggota band Dead Kennedys, membentuk sebuah organisasi yang membantu pada ODHA (orang dengan HIV/AIDS) bernama F.S.U. Foundation.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya