Menghindari Hoax, Google News Kembangkan Lagi Fitur Fact Checking.

Rabu, 22 Februari 2017 | 12:30
Rizki Ramadan

fitur fact checking di Google News

Tiap kali pengin tahu kabar tentang suatu tempat, seseorang atau kejadian, Google News mesti jadi tujuan pencarian. Biasanya, untuk satu subjek saja, Google News akan menampilkan ratusan--bahkan ribuan--berita dari berbagi sumber.

Dari waktu ke waktu, Google selalu mengembangkan fitur news ini. Dan yang paling mutakhir adalah Google akan melakukan pengecekan atas fakta-fakta yang disajikan dalam berita-berita itu. Berita yang sudah dicek faktanya, akan dikasih label "Fact Checked" di awal judul berita.

"Kami menambahkan tag baru, "Fact Check", untuk membantu pembaca menemukan pengecekan fakta di banyaknya berita. Anda bisa melihat artikel yang di-tag itu di kotak berita "expanded", di news.google.com, di Google News & Weather di iOS dan Android, kami mulai di US dan UK," tulis Richard Gingras, kepala Pemberitaan Google pada 13 Oktober 2013.

Aplikasi ini mulai dikeluarkan sejak Oktober 2016 kemarin sebenernya. Tapi baru tersedia di berbagai negara. Awalnya hanya di Inggris dan Amerika Serikat. Lalu sejak 17 Februari Google mengumumkan bahwa fitur ini bisa dinikmati di Brazil, Mexico, dan Argentia; dan nggak lama lagi di Perancis dan Jerman.

Fitur yang diharapkan bisa menyuguhkan informasi yang terpercaya ini bisa diberikan Google karena kerjasamanya dengan organisasi-organisasi yang emang udah fokus mengurusi pengecekan fakta dari posting-posting yang muncul di internet. Senggaknya, sekarang ini udah ada 120 organisasi di bidang ini.

Minggu lalu pun, Google mengumumkan proyek Cross Check, yang merupakan proyek kerja sama dengan 20 redaksi di Prancis. Sebelumnya Google udah kerja sama dengan 10 organisasi dan akan menambah 6 organisasi lagi untuk membantu pengecekan fakta.

Fitur ini bisa sangat ngebantu kita untuk nggak kemakan berita tipu-tipu alias hoax. Tapi, sekadar mengandalkan fitur ini bukan pilihan tepat. Kita sendiri juga kudu membekali diri kita dengan literasi informasi. Banyak-banyak baca dari banyak sumber terpercaya, gaes!

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya