5 Hal Yang Terjadi di Sekolah Ketika Pagi Harinya Hujan Deras

Selasa, 21 Februari 2017 | 05:00
Rizki Ramadan

Kalau hujan deras turun di pagi hari, kelas mendadak jadi tempat jemuran.

“Yah, naik speedboat lagi, deh,” tulis Awalludin pagi tadi di Instagram Story-nya yang disertai suara gemericik air. Bisa diduga, Awalludin update sambil naik ojek melewati jalan yang kejatuhan hujan.

Di group chat lalu Awalludin nyeletuk, “Asik kali yah kalau tiba-tiba bagian Kesiswaan Sekolah nge-WhatsApp ‘untuk hari ini sekolah diliburkan, karena akses jalan semua tertutup Banjir.”

Dari rumah Awalludin yang di Bintara menuju sekolahnya, SMAN 100 Jakarta, di bilangan Cipinang Jakarta Timur. Awalludin memang mesti melewati banyak genangan air. Itu nggak jadi masalah berarti sebenarnya, andaikan pagi tadi hujan yang turun cuma gerimis imut, bukan hujan deras yang diiringi kabar dari Google Weather bahwa petir akan ikut main ke bumi juga.

Obrolan di group chat yang isinya anak-anak dari berbagai SMA pun jadi ramai.

“Di Depok hujannya hakiki,” sahut Widya yang sekolah di SMAN 3 Depok.

“Di Bogor hujannya kece,” kata Samuel yang kini punya predikat pelajar-vlogger dari SMK Grafika Bogor.

“Bimbang nih. Lanjut tidur atau berangkat. Hari ini ujian praktek Biologi dan Kimia,” repet Mega yang sekolahnya dikabarkan tergenang air di beberapa bagian.

Seminggu ini hujan emang lagi susah banget diajak kompromi. Mending deh kalau turunnya agak siangan. Lah ini, datang bersamaan sama azan Subuh dan baru mau berhenti program berita pagi selesai: waktu-waktunya kita bergegas dan berangkat sekolah.

Para pekerja kantoran bolehlah ikut ngeluh juga, tapi sebelumnya ingat dulu bahwa kami-kami yang sekolah tuh masuknya superpagi, 06.30. Satu jam sebelum jam masuk paling awal bagi para pekerja, pada umumnya.

Hujan selalu membawa cerita sendiri bagi para anak sekolahan. Di antara rasa mager yang luar biasa, tetap ada semangat untuk belajar dan…. bertemu temen-temen. Inilah beberapa hal yang terjadi di sekolah ketika hujan deras.

1. Nunggui Broadcast Message Dari Sekolah Sebelum Berangkat

Seperti yang tadi Awalludi bilang, semua anak sekolah, tuh, saat ujan deras apalagi sampe banjir, pasti menunggu-nunggu wali kelas atau bagian Kesiswaan kirim broadcast message yang isinya adalah dispensasi untuk yang rumahnya dikepung banjir atau malah pengumuman kalau sekolah diliburkan.

SMAN 37 Jakarta misalnya, lewat official account LINE sekolahnya, Samrel 37, tadi pagi kirim pengumuman:

Selamat pagi,

Dikarenakan SMAN 37 tergenang air banjir, maka kegiatan KBM ditunda sampai nanti siang sekitar pukul 08.00.

Terima kasih.

Hebat yah. Pukul 08.00 pun dibilangnya siang. Hehe.

2. Yang Datang Telat Lebih Banyak dari Pada Yang On Time

Dan hasilnya, hukuman tutup gerbang pukul 06.30 teng pun ditiadakan. Yaiyalah, kalau gerbang ditutup emangnya mau guru-gurunya cuma ngajarin bangku kosong doang? Bahkan, nggak cuma murid aja yang telat. Guru-gurunya juga.

Di sekolahnya Fahni misalnya, dua gurunya udah kasih kabar kalau mereka bakal datang terlambat karena terjebak banjir.

3. Cowok-cowok Pada Boxeran

Percaya nggak percaya, ini terjadi di sebuah sekolah di Jakarta. Demi mengamankan kaki dari kedinginan dan masuk angin karena celananya kena guyur hujan, para cowok yang kebetulan pake celana pendek sebagai daleman, dimaklumi untuk melepas celana seragamnya.

Mereka yang pada pake kaus sebagai daleman pun pada lepas seragamnya tuh. Pokoknya, tampilan cowok-cowok di sekolah saat ujan nggak ada bedanya kayak tampilan lagi main PS di rumah deh.

3.2 Kelas Penuh Jemuran

Seragam-seragam yang dilepas itu nggak mungkin dong dijejelin ke dalam tas, pasti dikeringkan dulu. Alhasil, di sepanjang jendela kelas berjejer tuh jemuran-jemuran. Payung yang dipakai pun banyak tergeletak di bagian belakang kelas atau di koridor sekolah.

4. Piket Mendadak

Saat ujan udah mulai reda, genangan air masih tersisa kan tuh, di lapangan sekolah atau di koridor kelas. Nah, demi kenyamanan bersama, biasanya ada ketua kelas atau guru piket yang ngajak untuk ikut bersih-bersih.

5. Kelas Sepi dan (Mungkin) Pulang Lebih Cepet

Seorang guru di sekolah Andara yang udah di sekolah sempet bilang kalau murid yang masih di rumah lebih baik nggak usah berangkat. Kalau gurunya pada nggak dateng, murid yang udah di sekolah mau dipulangin.

HAI yakin, sih, kalau udah gitu, yang bener-bener pulang ke rumah paling cuma sedikit. Sisanya pada kelayapan dulu. Alasannya, ya kalau pulang jalanannya banjir, udah gitu kalau di rumah pun bakal gabut. Jadi mending main dulu ya, kan.

...

Sebenernya, ada hal-hal lain yang terjadi di sekolah dan menarik untuk disimak, tapi nggak perlu dibahas di sini deh; misalnya, saat hujan, mereka yang pacaran jadi cari cara biar bisa nempel dan mereka yang jomlo jadi….. ah sudahlah

Editor : Rizki Ramadan