Hidup kita sudah sangat tergantung dengan yang namanya smartphone. Dari belajar, ngobrol, kerja, hingga main pun bisa dengan smartphone. Walau sudah dibenamkan berbagai fitur ajaib, masih ada aja 3 teknologi mubazir di smartphone.
Teknologi mubazir di smartphone ini sebenarnya tujuan dibuatnya baik: untuk membantu umat manusia. Tapi entah karena memang produk gagal, belum sempurna, atau terlalu canggih hingga manusia belum bisa menggunakannya dengan baik, teknologi-teknologi ini seperti dihiraukan saja oleh para penggunanya.
Apa aja sih teknologi mubazir di smartphone? Benar-benar mubazir atau malah kamu sering menggunakannya? Cek deh nih...
Voice Control
Fitur ini sebenarnya dibuat untuk memudahkan para pengguna smartphone. Yap, tinggal ngoceh sedikit, langsung deh smartphone bisa melakukan apa yang kita perintahkan. Sekilas kayak gadget-gadget di film science fiction ya.
Kenyataannya, fitur-fitur seperti Siri, S-Voice, Cortana jarang atau malah nggak pernah digunakan oleh orang Indonesia. Pertama, fitur tersebut cuma bisa digunakan dalam bahasa Inggris, terus kalau digunakan pun sering salah. Mungkin karena aksen kita yang nggak dimengerti si fitur canggih itu.
Seringnya juga, kita masuk fitur voice control karena kepencet. Duh!
Motion dan gesture
Fitur ini bikin kita berasa kayak di film-film futuristik. Tinggal ngangguk, gerakin mata, smartphone langsung melakukan perintah. Canggih banget ya? Ah, kenyataannya fitur ginian malah kurang dapet perhatian pengguna. Soalnya cukup merepotkan sih. Apalagi buat yang pengen menggunakan smartphonenya buru-buru.
Layar 2K
Layar smartphone pun mendapat perhatian lebih dari para pengembang. Walau ukurannya nggak gede, layar smartphone dikasih resolusi yang cukup gede. Sampai 2k!
Padahal, mata manusia masih sulit membedakan layar full HD atau 2k. Soalnya perbedaannya nggak bakal berasa di layar kecil. Mubazir dong!