Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, memang punya gaya dan kepribadian yang unik.
Cowok berkacamata yang ngaku sebagai vlogger ini selalu punya cara yang nggak biasa, terutama pada saat menyindir sesuatu hal.
Seperti baru-baru ini, dilansir dari tribunnews, akun jejaring sosial Facebook yang diduga dikelola Kaesang lagi latah nih mengajukan pertanyaan-pertanyaan nyeleneh untuk menyindir kicauan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga lagi marak dibicarakan orang.
Nah, gaya sindiran Kaesang di Socmed ini mirip banget sama gaya SBY.
Buat yang belom tahu, sebelumnya, SBY berkicau seperti ini melalui akun Twitter @SBYudhoyono, "Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*".
Cuitan tersebut ditirukan oleh akun Facebook yang diduga dikelola oleh Kaesang melalui unggahan seperti ini:
"Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, apakah rasa sakit karena mencintai diam-diam itu ditanggung oleh BPJS?" tulis akun Kaesang , bikin baper kan? Hehehe
Nggak cuma itu aja, sindiran-sindiran lainnya sudah dimodifikasi Kaesang Pangarep agar tidak menimbulkan api-api kebencian. Ini dia kumpulannya!
1. Sindir kerabat menteri
Surat permintaan fasilitas yang diduga dibuat oleh kerabat mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Yuddy Chrisnandi pun nggak luput dari sindiran Kaesang.Berawal dari surat Wahyu Dewanto yang diunggah pemilik akun jejaring sosial Twitter @ArieKriting ke ke akun milik Kaesang Pangarep @kaesangp.
Isi surat tersebut adalah permintaan fasilitas akomodasi dan transportasi selama berkunjung ke Sydney, Australia.
Kicauan Arie Kriting tersebut kemudian ditanggapi Kaesang.
"Enak ya bang, aku di Singapore aja gak dapet fasilitas apa2. Tapi aku orapopo malah seneng," cuit Kaesang yang diposting beberapa waktu silam.
Wahyu tak lain adalah kerabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Namanya kemudian beredar luar ke publik saat surat dengan kop Kemenpan RB yang dilayangkan ke Konsulat Jenderal RI di Sydney.
Surat yang ditandatangani Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji itu menjelaskan terkait permohonan agar KJRI Sydney memberikan fasilitas berupa transportasi dan akomodasi selama Wahyu dan keluarganya berkunjung ke Sydney pada 24 Maret-2 April 2016.
Pemilik akun @Danny#HumanityIsOne kemudian berkomentar, "Nih anak presiden @jokowi aja gak dpt fasilitas pa2...ehhh koq kolega mentri minta di fasilitasi!"
"Saya cuma dapet dapet fasilitas jet, kapal, helikopter, mobil, motor, bis, dan truk pribadi aja," balas Kaesang. Sarkas nih yeh!
2. Sindir kecebong 'haters' Jokowi
Lewat kicauannya, Kaesang Pangarep dan kakanya, Gibran Rakabuming yang menggunakan akun @chili_pari juga menyindir para pembenci sang bokap.Kaesang menanggapi cuitan Gibran tentang perilaku sopan di lini maya.
"@chili_pari Sebelum saya mengakhiri percakapan ini, ingat lah untuk selalu berperilaku santun dan bertutur kata sopan di Twitter"
Kaesang langsung me-retweet "@kaesangp @chili_pare Betul kakak. Kata-kata seperi LO**E perlu di hindari. Kata-kata yang lain masih banyak yang bagus untuk digunakan"
Cuitan ini merupakan sindiran atas foto fitnah yang beredar antara Jokowi dan artis yang tersangkut kasus prostitusi artis Nikita Mirzani.
Sementara cuitan terbaru Kaesang yang menyindir haters Jokowi adalah saat akun twitter Jokowi @jokowi mengunggah foto di Raja Ampat.
Saat itu Jokowi menghabiskan malam tahun baru dengan mengunjungi daerah wisata tersebut.
Kaesang juga turut serta saat itu.
"@kaesangp @jokowi Pak, bukan bermaksud untuk tidak sopan tapi kalo cari kecebong bukan disitu tempatnya".
Adapun Kecebong merupakan istilah untuk para haters Jokowi.
3. Sindir orang yang menyebutnya sok sederhana
Kaesang Pangarep sempat diolok-olok karena tinggal di Apartemen dengan kamar kelas pembantu alias pencitraan sok sederhana.Menanggapi itu, Kaesang Pangarep membuat sebuah Vilog (Video Blogger).
Dalam cuplikan video yang diunggah pada 31 Maret 2016, Kaesang mengatakan dengan gaya bercanda, salah satu fasilitas mewah yang dimilikinya adalah pergi ke kampus di Singapura menggunakan helikopter pribadi.
Dia juga mengaku diberi uang jajan Rp5 miliar sebulan oleh sang ibu, Iriana Jokowi.
Video ini, menurut Kaesang, direkam di sebuah kamar tidur, yang disebut kamar pribadinya selama di Singapura.
Kaesang berkelakar dia memiliki mesin ATM di dalam lemari pakaiannya.
Lantai kamarnya berlapis emas 24 karat.
“Di lemari aku ada mesin ATM dan lantai aku terbuat dari emas 24 karat,” ujar Kaesang dalam video itu.
“Kalau enggak habis, ibu bakal menghukum aku dan aku bakal dikasih Rp 10 miliar. Langsung dikasih ke muka, nih Rp 10 miliar harus dihabisi dalam waktu satu minggu,” ucap Kaesang sambil bergaya seolah sang ibu yang menamparkan uang miliaran itu ke wajahnya.
Namun Kaesang mengatakan berusaha hidup hemat dan sederhana di negeri orang.
“Aku bahkan diusahain makan sehari cuma dua kali,” ujarnya.
4. Sindiran lewat lagu rap
Kaesang Pangarep mencoba mengingatkan kembali masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terpecah belah.Curahan isi hatinya tersebut dituangkan melalui sebuah karya lagu berjenis Rap.
Banyak yang tidak menyangkan kalau Kaesang ternyata bisa bernyanyi dan ngerap.
Lagu yang diberi judul 'Bersatulah' ini merupakan karya kolaborasi dengan rekan sesama Youtuber GamelAwan & GaFaRock.
Lagu rap "Bersatulah" diunggah melalui akun Youtube pribadi Kaesang pada tanggal 27 Januari, 2017.
5. Sindiran 'kolektor kecebong'
Kaesang sempat menyindir para haters atau pembenci ayahnya yang kerap dipanggil netizen dengan sebutan 'kecebong'.Dalam beberapa kesempatan, Kaesang juga kerap mengenakan topi berwarna hitam dengan tulisan yang aneh yakni 'kolektor kecebong'.
Memang, Kaesang termasuk orang aktif dalam bermedsos, jadi dia tahu haters Jokowi sering memberikan sebutan apa.
Selain itu Kaesang juga aktif dalam mengelola blog yang juga cukup banyak menyita perhatian netizen.
Bahkan kebanyakan video yang diunggah Kaesang selalu mendapat banyak respon dari netizen.
Kamu suka sindiran yang mana? #eh apa kesindir?