Kata Para Pemilih Pemula, Ini Yang Bikin Mereka Antusias Sambut Pilkada 2017

Kamis, 09 Februari 2017 | 07:00
Rizki Ramadan

Student Talks, pemilih pemula

Sekaran ini obrolan tentang debat pasangan calon Gubernur tuh salip-salipan dengan obrolan tentang Awkarin, Barasuara, dan ujian nasional. Ini membukikan bahwa anak muda tuh makin tertarik untuk turut berpartisipasi di politik. Temen-temen yang baru masuk usia ke-17 terus langsung bikin KTP apalagi. Karena di Pilkada 2017 ini, untuk pertama kalinya mereka bisa ngasih sumbangan nyata untuk perubahan kota tempat tinggalnya.

"Akhirnya gue bisa menjadi penentu keadaan kota atau negara gue. Gue seneng banget," kata Sella Lorenza, siswi kelas XII di Tangerang Selatan.

Ya, suara para pemilih pemula itu ngaruh banget, lho. Jumlahnya banyak! Di DKI Jakarta aja, jumlah pemilih pemula (17-21 tahun) di Pilkada tahun ini mencapai 10% atau sekitar 700 ribu.

HAI jadi pengen tahu nih, gimana antusiasme para pemilih pemula untuk menghadapi Pilkada tahun ini. Simak nih:

Nabilah, 17 tahun

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos?

Perasaan gua setelah akhirnya bisa nyoblos seneng banget rasanya udah bisa mengeluarkan suara

Apa udah nentuin pilihan?

Sampai saat ini belum menentukan siapa yang akan dipilih

Gimana cara lo menentukan pilhan? apa yang lo liat dari pasangan calon.

Mempertimbangkan banyak hal salah satunya bagaimana sikap mereka sewaktu melakukan kegiatan bersama warga dan janji-janji para calon

Ada nggak orang yang paling mempengaruhi pilihan lo? keluarga, temen, guru, misalnya.

Tidak ada.

Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru?

Ya pasti mengharapkan kota yg akan dipimpinnya akan mengalami perubahan .. terutama di bidang pendidikan, sosial dan ekonomi nya

Sella, 17 Tahun, Tangerang Selatan

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos? Perasaan gue seneng banget sih karena ahkirnya gue bisa menjadi salah satu penentu gimana keadaan kota atau negara gue sendiri kedepannnya. Dan itu menurut gue jadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu banget kalo udah umurnya 17 tahun. Apakah sekarang ini udah nentuin pilihan udah dong. Gimana cara lo menentukan pilhan? apa yang lo liat dari pasanga calon. Gue liat yang nggak muluk-muluk dan lihat dari gimana dia berbicara. Entah saat debat, preskon,atau gestur di foto hahaha. Contoh aja nih.. gue lebih suka dengan pasangan yangg santai dalam bertutur tapi ketika dia mengutarakan visi misinya jelas dan nggak berputar-putar. Terus lihat aksi nyata. Ya gue sih browsing gitu gimana sih kinerja dia secara general sebelum dia nyalonin jadi paslon. Ada nggak orang yang paling -mempengaruhi pilihan lo? Nggak sih, kebetulan kedua orng tua gue malah nggak sefanatik gue kalo soal politik gini Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru? Sebagai kaum minoritas,gue hanya menginginkan keadilan bisa lebih terwujud, dan pastinya nggakada orang susah lagi dari segi segala aspek. Nggakusah muluk-muluk soalnya kalo berharap yang tinggi-tinggi takut jatoh haha.

Giovanny, 17 Tahun, Jakarta Barat.

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos? Seneng sih pasti, daripada dulu cuma bisa nonton dan jadi "Anak bawang" untuk masalah pilkada, trus bingung juga karena belum tau sistemnya nanti gimana.

Apa udah nentuin pilihan Udah nentuin dong. (perlu disebutin ga paslonnya ka? Haha)

Gimana cara lo menentukan pilhan? apa yang lo liat dari pasanga calon. Cara gua nentuin sih berdasarkan pengalaman dan bukti nyatanya aja. Harus tegas, lugas, kalo perlu marah ya marah aja sekalian dan transparan!

Ada nggak orang yang paling mempengaruhi pilihan lo? Untuk masalah ini sih gaada, lebih nyari tau sendiri aja sih tentang calon pilkada ini.

Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru Siapapun yang terpilih, Jangan semata-mata untuk kepentingan politik, melainkan tujuan utamanya yakni kerja & jalani visi Misi dengan cermat. Harapan "terus belajar, maju dan menjadi lebih baik".

Dio Firdaus, 17 tahun, Jakarta Timur.

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos? Seneng sih. Tapi bingung juga, karena gue nggak mengamati debat-debat kemaren. Apa udah nentuin pilihan? Sampe sekarang, belom.

Gimana cara lo menentukan pilhan? Gua mungkin bakal liat debat-debatnya dulu kali di youtube, terus liat background nya.

Ada nggak orang yang paling mempengaruhi pilihan lo? keluarga, temen, guru, misalnya. Orang-orang di rumah, sih. Mereka tuh kayak ngasih tau: "pilih ini aja" gitu.

Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru? Perubahan infrastruktur, kalo bisa selama masa jabatan nya bisa ngubah jakarta semininya 30%

Amanda Putri Amalia, 17 Tahun, Jakarta.

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos?

Perasaannya ngerasa bangga sih akhirnya bisa ikut menyuarakan hak pilih, bisa ikut terlibat dalam pemilihan

Apa lo udah nentuin pilihan?

Sudah Gimana cara lo menentukan pilhan? apa yang lo liat dari pasanga calon?

Dengan ngelihat pengalaman cagub sebelum jadi Cagub, liat debat antara para Cagub, pilih yang benar-benar dekat dengan rakyat, sih Ada nggak orang yang paling mempengaruhi pilihan lo?

Ada. Keluarga dan teman-teman Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru?

aku berharap supaya kota jakarta bisa lebih bersih dan tertata baik kotanya maupun masyarakatnya, gak dari pemerintah aja tapi dari masyarakatnya semoga tumbuh kesadaran diri buat ngerubah jakarta jadi lebih baik

Dzabi, 17 tahun, Jakarta.

Apa perasaan lo akhirnya udah boleh nyoblos?

Asik sih, bisa pamer tinta di kelingking hehehe.

Apa lo udah nentuin pilihan?

Udah dong, udah mantap.

Gimana cara lo menentukan pilhan? apa yang lo liat dari pasanga calon?

Lurus, meyakinkan, dan bersih, ya semoga bisa mimpin jakarta lebih baik deh. Aamiin

Ada nggak orang yang paling mempengaruhi pilihan lo?

Ada sih, keluarga. Apa perubahan yang lo harapkan dari kota lo setelah masa kepemimpinan baru?

Terutama bisa lebih bersih, teratur, dan ngga ada korupsi lagi.

Penulis: Ayu Wijayanti, Rizki Ramadan.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya