Yakin kacamata hitam atau sunglasses yang biasa kamu pakai masi berfungsi efektif melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV?
Di Brasil, kebanyakan orang mengenakan sunglasses yang itu-itu aja selama sekitar dua tahun, atau setidaknya dua jam sehari. Bahkan pasalnya, belum ada bukti bahwa lensa yang berfungsi menghalangi sinar UV ini mampu memberikan tingkat perlindungan yang selama dua tahun. Yap, sebuah penelitian di Brasil menemukan bahwa perlindungan sunglasses akan berkurang dari waktu ke waktu dan saat ini belum ada tes industri yang bisa menentukan dengan pasti berapa lama sebaiknya sunglasses digunakan.
Sayangnya belum ada produsen kacamata hitam yang memberikan rekomendasi tentang kapan tepatnya orang harus mengganti sunglasses mereka. Ini menjadi masalah tersendiri bagi para peneliti. Padahal melindungi mata dari sinar matahari penting banget untuk dilakukan, mengingat paparan sinar UV bisa menyebabkan katarak, kerusakan retina, dan masalah penglihatan jangka panjang. Waduh!
Fokus penelitian ini yaitu pada system yang berlaku di Brasil yang mengklasifikasi kacamata berdasarkan kategori kegelapan lensa dan tingkat perlindungan terhatap UV. Untuk mendapat sertifikasi salah satu kategori ini, lensa harus lulus tes paparan lampu simulator matahari berkekuatan 450 watt selama 50 jam pada jarak 30 sentimeter. Ini sama dengan paparan sinar matahari musim panas selama dua hari penuh, atau empat hari paparan sinar matahari musim dingin.
Letak Brasil yang berdekatan dengan khatulistiwa (sama seperti Indonesia), membuat negara itu terkena paparan yang lebih kuat daripada rata-rata negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Jadi dalam kenyataannya, tes ini setara dengan 23.5 jam paparan sinar matahari di kota yang panas, misalnya Sao Paulo.
Maka itu dua tahun dirasa cukup sebagai batas maksimal penggunaan sunglasses di negara-negara tropis. Namun kalau kamu bersedia menggantinya lebih sering, pasti akan lebih baik lagi. Apalagi kalau kamu banyak berkegiatan di luar rumah.
Perhitungan ini berlaku khusus untuk Brasil dan negara-negara khatulistiwa lainnya, kata penulis studi Liliane Ventura, PhD, seorang prfesor di University of Sao Paul. Sang peneliti juga menyarankan supaya kita membeli kacamata hitam dengan lensa yang diberi label “100% perlindungan UV” atau “UV400”.
Bukan Cuma itu, ukuran lensa juga perlu dipertimbangkan. Semakin luas lensa yang kita pilih akan semakin baik, karena artinya semakin luas pula area sekitar mata yang terlindungi dari paparan sinar UV.
Ukuran lensa juga perlu dipertimbangkan. Semakin luas lensa yang Anda pilih akan semakin baik karena itu berarti semakin luas pula area sekitar mata yang terlindungi dari paparan sinar UV.