Pendapat Pelajar SMA tentang Acara TV Sekarang Ini

Jumat, 02 Desember 2016 | 07:15
Rizki Ramadan

Wajah begini tinggal di desa? Ada!

Dulu jaman kita kanak-kanak, kayaknya menonton siaran teve menjadi salah satu hal favorit kita. Mungkin sebagian dari kita punya rutinitas nonton siaran kartun sambil sarapan sebelum berangkat ke sekolah, nonton siaran edukatif sambil disuapi makan siang. Tiap hujan lagi turun pun, nonton teve sambil selimutan adalah momen yang paling kita suka. Kalau nggak ada teve mungkin suasana rasanya hampa, ya. Tapi sadar ngga sih, kalau sepertinya lama kelamaan teve di rumah cuma jadi pajangan, atau dinyalakan cuma biar suasana tidak terlalu sunyi?

Bagi generasi 90an, acara teve kayak Catatan si Doel, Tralala Tralili, Keluarga Cemara, atau Bajaj Bajuri jadi sesuatu yang seru. Seseru generasi sekarang nontonin kisah Awkarin atau cerita YoungLex.

Nah, pertanyaan muncul, bagi generasi “YouTube lebih dari Tv” ini, masih pada doyan nonton teve nggak sih? Acara apa yang paling disukai? Yuk simak aja beberapa tanggapan temen-temen kita dari SMAN 1 Serang tentang siaran di televisi Indonesia

1. Informasi di Teve Kalah Cepat

“Orang-orang nonton siaran teve itu tujuannya cuma dua, dapet hiburan atau dapet informasi, masalahnya dua tujuan ini udah nggak tercapai sama program tv. Untuk urusan informasi, siaran teve itu cenderung lambat sedangkan orang-orang sekarang suka hal-hal yang instan. Lebih jauh lagi program informasi televisi sekarang udah banyak yang subjektif atau bahkan udah nggak independen lagi, jadi masyarakat makin nggak percaya siaran tv. Mungkin ada beberapa siaran teve bagus diluar sana, tapi karena mayoritas kayak gitu, mindset masyarakat udah terlanjur mikir semua siaran teve itu jelek,” kata Achmad Fachran Rafly

2. Acara Anak Kurang Banyak

“ Siaran teve yang sekarang itu beda banget pastinya sama siaran teve beberapa tahun ke belakang. Terlebih tayangan untuk anak-anak minim sekali. Kalo dilihat-lihat, yang sedang menjamur sekarang itu tayangan yang seharusnya nggak jadi tontonan anak-anak, dan justru malah jadi asupan sehari-hari untuk mereka. Dan menurut saya juga udah banyak iklan yg berlebihan. ” papar Zenitha Millenia Meccaveranda

3. Acara Teve Sekadar Ngejar Rating

“ Yang jadi masalah itu sekarang banyak siaran teve yang nggak mendidik tapi ratingnya tinggi, jadinya tetep ditayangin. Padahal banyak juga siaran yang bagus tapi karena viewersnya dikit jadi dihapus. Itu sayang banget. Salahsatu acara bermutu yang gue suka lebih ke acara kuis kaya Hexagon War, soalnya nambah pengetahuan. Sama acara talkshow semacam Mata Najwa, soalnya ngasih gue perspektif baru dalam ngeliat hidup. ” ujar Dhania Citra Prameswari

4. Talkshow Inspiratif Dibutuhkan

“ Masyarakat indonesia itu cenderung mengikuti apa yang ditayangkan televisi, dan nyatanya sudah terlalu banyak tayangan nggak mendidik yang ditayangkan dalam sehari. Kalo acara semacam talkshow yang mengundang orang-orang inspiratif dan nggak cuma public figure doang, kan bisa lebih membangkitkan jiwa semangat penontonnya. Semoga siaran teve kedepannya bisa lebih mendidik bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dalam menonton siaran teve nggak menghabiskan waktu secara cuma-cuma, tapi bisa memperoleh ilmu dan menambah rasa cinta tanah air, ” kata Dorothy Partricia Monique

5. Lebih Enak Nonton YouTube

“ Dulu sih masih suka nonton teve ya. Waktu ngerasa acara teve udah jarang yang seru, jadi males nonton tv. Tapi ada aja sih acara teve yang masih bagus atau bahkan makin inovatif dan kreatif. Misalkan acara teve hari Minggu yang suka nampilin acara traveling. Tapi sekarang sih kalaupun butuh hiburan, biasanya buka YouTube aja, nggak nonton TV. ” kata Annisa Firdaus

- Klareza - SMAN 1 Serang

Editor : Rizki Ramadan