3 Klub Bola Ini Ternyata Punya Kutukan Nomor Punggung

Kamis, 24 November 2016 | 07:30
Alvin Bahar

Phil Jones

Selain skill dan peforma di atas lapangan, banyak elemen lain yang juga diperhatiin sama para pelaku sepak bola. Termasuk hal-hal yang berbau takhayul, seperti tuah nomor punggung. Ya, ada sebagian yang percaya, pemain dengan nomor punggung yang tepat, niscaya akan memberikan sebuah keberuntungan.

Namun, sungguh disayang, nggak semuanya bisa dapetin itu. Apalagi, kalo ada sebuah klub yang punya tradisi nomor punggung dengan kutukan sial. Bagi pemain yang kejatahan, kemungkinan besar kariernya akan segera meredup. Nah, penasaran klub-klub mana aja yang punya kutukan nomor punggung sial? Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Manchester United

Manchester United jadi salah satu klub terhebat di dunia dengan segala raihan prestasinya. Namun, kegemilangan ini, nggak serta merta ngehindarin Setan Merah dari kutukan nomor punggung sial.

Nomor punggung 4, Sebastian Veron dan Owen Hargreaves, jadi mantan pemain MU yang pernah ngerasain kesialannya. Dibeli dari Lazio dengan harga yang memecahkan transfer Liga Inggris kala itu, Veron justru gagal beradaptasi dengan strategi yang diterapkan oleh Sir Alex Ferguson.

Setelah Veron, kesialan ini berlanjut kepada Hargreaves. Pemain ini emang jadi bagian penting dari kesuksesan MU ngeraih trofi Liga Champions pada 2008 lalu. Tapi habis itu, cedera bertubi-tubi terus menimpa Hargreaves dan bikin doi lebih banyak menyingkir ke meja operasi ketimbang merumput di atas lapangan.

Sekarang, nomor ini dipakai oleh Phil Jones. Sempet digadang-gadang sebagai salah satu bek muda terbaik di dunia, Jones justru kerap nggak bisa lepas dari urusan cedera. Jones pun, kini gagal jadi pilihan utama sang pelatih, Jose Mourinho.

2. AC Milan

Banyak pemain hebat pernah jadi bagian dari kesuksesan klub ini. Namun, nggak jarang juga, ada pemain Milan yang digadang-gadang bakalan jago banget, tapi justru meredup setelah memakai nomor punggung 11. Ya, nomor punggung ini emang kerap jadi kutukan bagi Milan. Rivaldo, Alberto Gilardino, dan Klaas-Jan Huntelaar, pasti pernah ngerasain banget kesialan angka 11 ini.

Rivaldo kariernya begitu cemerlang bersama Timnas Brazil dan Barcelona, Gilardino berhasil jadi topscorer Serie A bersama Parma, dan Huntelaar begitu tajam di Liga Belanda bersama Ajax. Namun, saat ketiganya berkarier di AC Milan dan mengenakan nomor punggung 11, karier mereka justru meredup dan gagal menemukan penampilan terbaiknya.

3. Real Madrid

Klub ini emang punya segudang pemain hebat. Duitnya yang nggak terbatas, bikin Madrid bisa beli pemain manapun yang dimau. Namun, buat para pemain baru Los Blancos, khususnya yang berposisi sebagai penjaga gawang, mending hindarin banget deh pake nomor punggung 13. Soalnya nomor ini jadi kutukan banget di Madrid.

Liat aja nasib Santiago Canizares, kiper yang namanya begitu terkenal bersama Valencia ini, dulunya ternyata pernah berseragam Madrid dan bernomor punggung 13. Saat awal-awal masuk tim senior Madrid, Canizares berhasil jadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Tapi, doi gagal pertahanin peformanya dan lama-lama dibuang dari skuat Madrid. Untung aja doi jadi jago lagi bersama Valencia.

Kisah Canizares itu emang udah lama banget, tapi kesialan angka 13 terus-menerus berlanjut. Cesar Sanchez, Jordi Codina, dan Antonio Adan, para penjaga gawang ini secara berturut gagal bersinar bersama Madrid gara-gara nomor punggung 13 ini.

YouTube HAI

Editor : Alvin Bahar