Selain AFS, Ini 4 Lembaga Pertukaran Pelajar Yang Bisa Kita Coba

Jumat, 18 November 2016 | 10:00
Rizki Ramadan

Nyatanya, banyak loh lembaga penyedia program Pertukaran Pelajar.

Dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar program pertukaran pelajar nggak pernah sedikit. Bahkan, jumlahnya selalu meningkat. Tapi, kebanyakan, mereka mendaftarnya ke program AFS yang diwadahi oleh organisasi Bina Antar Budaya. Nah, kalau beneran pengen, cuma mengandalkan jalur yang banyak dipilih, peluang kita bakal kecil, bro. Masih ada banyak kok lembaga yang siap bantu kita, para pelajar SMA, untuk ikut pertukaran pelajar. Ini di antaranya:

1. Rotary Youth Exchange Program (RYEP)

Lewat Rotary Youth Exchange Program (RYEP) para peserta akan tinggal di beberapa host family di negara lain selama setahun. Di sana, selain sekolah, peserta diharapkan untuk membantu keluarga tersebut dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam rumah tangga mereka.

Ada dua tahap tes: tingkat nasional dan internasioal. Di nasional, kamu akan diuji soal pengetahuan umum, bahasa Inggris (oral/written), diskusi grup, psycho test, wawancara siswa & orangtua. Jika lulus, kamu diharuskan mengisi form yang akan dikirim ke seluruh negara YEP, termasuk negara pilihan kamu. Di situ lah seleksi internasional dimulai.

Oya, hal utama sebelum mendaftar, pastikan cek terlebih dahulu ke Rotary Club (RC) dekat rumah kalian, biar kalian bisa dapat sponsor dari mereka. Soal biaya, program ini mengharuskan kita merogoh kocek sendiri, nih. Kisaran Rp 45-60 juta. Program dibuka tiap September-Desember Semangat!

Info:www.rotary.org/en/get-involved/exchange-ideas/youth-exchanges

2. Youth For Understanding (YFU) Indonesia

Organisasi international nirlaba dengan program pendidikan di 64 negara ini mempunyai 3 program utama tiap tahunnya, yaitu Program Year (PY), Community College Program (CCP), dan Summer Program.

Program ditujukan untuk remaja 15-17 tahun. Sama dengan program lainnya, YFU juga mensyararkan pesertanya untuk melewati berbebagai tes. Bedanya, di sini tes bahasa Inggrisnya berupa tes IELTS, bro. Lewat YFU Indonesia, selama satu tahun penuh, siswa berkesempatan tinggal bersama keluarga angkat di AS dan bersekolah di High School, baik publik (pemerintah) maupun private (swasta).Rutinnnya, peserta diberangkatkan pada Agustus, dan pulang di Juni tahun berikutnya.

Info: www.yfu.or.id

3. EF Academy International Boarding Schools

Program Sekolah Menengah Atas milik EF Academy merupakan studi Sekolah Menengah Atas di AS selama satu hingga empat tahun dengan ijazah Sekolah Menengah Atas AS dimana ijazah tersebut merupakan salah satu kriteria untuk masuk ke universitas di Amerika Utara. Jadi, nanti kamu bisa dapat selembar ijazah Sekolah Menengah Atas AS yang diterbitkan oleh Sate of New York Board of Regents (Dinas Pendidikan New York). Asik ya?

Program ini bisa diikuti remaja 14-18 tahun. Syaratnya, kudu mengantongi sertifikas tes bahasa Inggris setara IELTS atau TOEFL. Durasi programnya yaitu dua tahun. Soal biaya, it depends on the place, time, and what program you’ve chosen. Kisarannya antara GBP 7.500 hingga GBP 26.700 dan USD 13,650 sampai USD 46,200. Gimana? Minat?

Info: www.ef.co.id

4. CISV Internasional

Lembaga yang udah berdiri sejak 1950 ini punya misi untuk meningkatkan perdamaian dunia lewat program pertukaran budaya. Beda dengan program lain, secara umum, CISV terbuka untuk kalangan yang lebih luas. Dari adik kita sampai orangtua kita bisa ikutan. Tentu, programnya pun beda-beda.

Nah, untuk kita para pelajar SMA, bisa nyoba ikut Seminar Camp, dan Youth Meeting. Kalau di Seminar Camp kita bakal ketemu sama 30 peserta dari berbagai negara untuk membuat agenda kita sendiri, lalu mengeksplor isu global. Sementara di Youth Meeting, kumpulan pelajar muda dari berbagai negara akan diajak untuk terlibat langsung di gerakan sosial, dan di situ kita diajak untuk berbagi perspektif tentang isu-isu besar di dunia.

Info: www.cisv.org

Editor : Rizki Ramadan