Insipratif Deh, 7 Gerakan Ini Dibikin Sama Anak Muda untuk Indonesia

Kamis, 27 Oktober 2016 | 22:23
Dimas Yulian

Komunitas Jendela Jakarta

Tepat pada tanggal 28 Oktober nanti kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen sumpah pemuda adalah cikal bakal bersatunya para pemuda dari berbagai daerah di nusantara untuk berjuang memerdekakan diri dari belenggu penjajahan. Peristiwa yang diperingati ketika para pemuda dari berbagai daerah di tanah air berkumpul dan berikrar tentang tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu, Indonesia.

Sebagai calon pemuda harapan bangsa, kamu juga harus terus menjaga semangat yang dibawa oleh para pemuda pendahulu kita. Banyak hal yang bisa kamu lakuin buat terus menjaga semangat sumpah pemuda tetap menyala. Kalo dahulu para pemuda bersatu dan berjuang bersama buat mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Saat ini kamu masih bisa meneruskan semangat para pemuda terdahulu dengan turut berkontribusi membangun negeri.

Saat ini ada banyak komunitas dan gerakan yang diinisiasi oleh para pemuda di Indonesia. Mereka punya konsen yang berbeda-beda sesuai dengan bidang yang mereka geluti. Tetapi mereka punya tujuan yang sama yaitu untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Baik dari sisi lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan rakyatnya. Komunitas-komunitas ini digerakkan oleh para pemuda yang merasa terpanggil untuk berkontribusi di bidangnya masing-masing.

Buat kamu yang tertarik mengetahui atau ingin bergabung. Ini dia 7 gerakan pemuda inspiratif di Indonesia.

Save Street Child

Save Street Child

Save Street Child adalah sebuah organisasi yang berawal dari gerakan di media massa yang diinisiasi oleh Shei Latifah. Melalui akun @savestreetchild, 23 Mei 2011 yang lalu, gerakan ini bermetamorfosis jadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak marjinal yang memiliki akses pendidikan minim. Di komunitas ini, mereka akan membekali anak-anak marjinal agar dapat berperan menjadi generasi penerus bangsa dengan bekal yang memadai melalui dua hal, pendidikan dan teman baik.

Save Street Child mengelola kelas-kelas belajar gratis yang dijalankan oleh tim pengajar yang berdedikasi dan memiliki kepekaan dan cinta dalam mendidik. Kelas-kelas tersebut juga telah melalui berbagai mekanisme. Mulai dari survey, pendekatan terhadap warga sekitar, dan perencanaan kecil sebelum akhirnya berjalan sebagai pusat belajar mengajar. Tim pengajar juga telah dibekali dengan pelatihan sederhana tentang karakteristik anak-anak dan cara mengajar yang berazaskan pertemanan, sehingga anak-anak peserta dapat belajar dan berekspresi sesuai bakatnya.

Tag

Editor : Hai Online