Cewek Indonesia Ini Kuliah di Kampus Animator Film Lord of The Rings, Berapa ya Biayanya?

Senin, 24 Oktober 2016 | 04:00
Alvin Bahar

Nathania Carlosa Nema mahasiswi asal Indonesia tengah berpose di gedung Media Design School, 92 Albert St, Auckland, New Zealand. Nathania tengah menempuh studi Desain Animasi di kampus ini.

Kebayang nggak sih, para animator film canggih kayak Lord Of The Rings itu pas kuliah belajarnya kayak gimana? Kalo penasaran, kamu bisa tanya cewek Indonesia bernama Nathania Carlosa Nema. Sebab, doi kini kuliah di sebuah kampus di New Zealand yang pernah jadi tempat penggarap Lord Of The Rings nuntut ilmu.

Nathania ngaku nggak pernah bermimpi bisa berkuliah di New Zealand. Berawal dari pencarian acak melalui Google, cewek yang akrab disapa Osa itu akhirnya menemukan Media Design School yang beralamat di 92 Albert St, Auckland.

Cewek asal Semarang itu mengaku langsung tertarik untuk ngedaftarin diri sebagai mahasiswa strata satu studi Desain Animasi di Media Design School.

"Aku ingin melanjutkan sekolah. Aku sudah satu tahun tinggal di sini. Waktu itu melakukan pencarian Googling secara random, dan aku lihat ternyata ini (Media Design School) yang terbaik ketiga di dunia," kata pemegang gelar diploma dari Digital Creativity New Zealand tersebut kepada Kompas.com di Auckland beberapa waktu lalu.

Osa menuturkan, dirinya sudah tertarik dengan dunia animasi sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dia bahkan merasa semakin mantap berkuliah di Media Design School setelah mengetahui bahwa kampus ini memiliki tenaga ahli yang pernah berada di balik layar produksi film epik Lord of The Rings.

"Aku tertarik untuk kerja di WETA Digital di Wellington. Itu perusahaan yang memproduksi film Lord of The Rings. Beberapa dosen di sini ada yang ikut terlibat produksi film itu," ujar Osa.

Bahkan, lanjut Osa, dirinya selalu bermimpi bisa berada di posisi para animator andal yang kini menjadi pengajar di Media Design School.

"Andai aku ada di balik pembuatan Lord of The Rings," katanya sembari tertawa.

Pertanyaannya, berapa biaya akan dihabiskan untuk mengenyam pendidikan di Media Design School ya?

"Sekolah di sini 25.000 dollar Selandia Baru per tahun. Beban sih, jadi aku pikir aku harus bisa ngembaliin uang itu ke orangtua," kata Osa.

Tag

Editor : Alvin Bahar