Tokoh superhero biasanya menjadi idola bagi kita karena kekuatan, ketampanan dan kepahlawanannya. Namun di mata psikolog, tokoh superhero saat ini adalah teladan buruk dan menyesatkan bagi anak cowok karena mempromosikan kekerasan serta balas dendam sebagai prinsip hidup.
Psikolog dari Universitas Massachusetts Amerika Serikat, Dr Sharon Lamb, menilai superhero yang menaklukan penjahat bukanlah gambaran terbaik yang harus dipertontonkan kalo masyarakat ingin mengajarkan kebakalon atau perilaku baik pada anak cowok.
Kritik yang disampaikan Dr. Lamb merupakan hasil kesimpulan dari riset yang dilakukannya. Ia melakukan kajian untuk memahami bagaimana media dan manajer pemasaran mengemas sisi maskulinitas pada anak cowok.
Lamb melakukan jajak pendapat terhadap 674 anak cowok usia 4- 18 tahun. Ia juga datang ke mal-mal dan mewawancari manajer pemasaran untuk memahami apa saja yang dibaca dan ditonton anak cowok, baik di tv atau film.
Mau tau hasil penelitian sang psikolog? Cek aja nih!