Asik, Ada Beasiswa Developer Game Senilai Ratusan Juta Rupiah! Mau?

Jumat, 14 Oktober 2016 | 06:30
Dimas Yulian

Lima peraih nilai tertingg di progam Dicoding Academy berfoto bersama Narendra Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia.

Kamu suka main game dari hape android kamu? Atau malah punya cita-cita buat jadi developer game? Nah buat kamu yang berminat untuk belajar jadi developer game, Lenovo baru aja bikin progam asyik yang bakalan bantu kamu yang kepengen jadi developer game keren.

Lenovo Smartphone, melalui Progam Pendidikan Lenovo memberikan beasiswa senilai Rp 100 juta rupiah kepada 500 orang developer yang tergabung dalam Dicoding Academy. Progam ini sendiri ditujukan untuk mendukung pengembangan TheaterMax dengan teknologi Virtual Reality.

“Ini adalah salah satu progam CSR (Corporat Social Responsibility) Lenovo Smartphone untuk para developer lokal agar bisa bersaing dengan dunia internasional,” kata Miranda Vania Warokka, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia, Kamis (13/10) di Resto Kembang Goela, Plaza Sentral, Jakarta.

Dalam progam ini, Lenovo bekerja sama dengan Dicoding, sebuah platform yang saat ini telah beranggotakan lebih dari 35.000 orang developer, untuk melatih para developer Indonesia dalam membangun aplikasi dan game android yang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR).

“Pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Dengan pasar yang luar biasa besar, sebagai tuan rumah kita jangan hanya menjadi pasar tapi juga pemain,” Kata Narendra Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia.

Narendra juga menjelaskan bahwa Dicoding Academy yang diselenggarakan menggunakan kurikulum yang berstandar global dan berdaya guna lokal.

Dicoding sendiri telah bekerja sama dengan para pemain industri IT multinasional dan komunitas developer lokal sehingga kurikulum yang disediakan akan sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Alumni dari sini diharapkan dapat membuat produk sendiri, walaupun banyak juga yang sudah bekerja di berbagai perusahaan teknologi. Karena industri kan juga butuh talent digital,” kata Narendra menjelaskan.

Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif juga mengapresiasi progam yang dilaksanakan oleh Lenovo ini.

“Kami mendorong terciptanya banyak produk dan developer lokal. Potensi terbesar kita adalah pasar tapi kita tidak sadar,” kata Muhammad Neil El Himam, Direktur Fasilitas Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, Badan Ekonomi Kreatif.

“Berkraf (Badan Ekonomi Kreatif) akan mendorong potensi developer lokal agar ikut menjadi pemain. Ini sejalan dengan cita-cita Presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia” lanjut Neil lagi.

Dalam progam ini sendiri ditawarkan empat kelas, mulai dari belajar membangun Game android HTML 5, Game Multi-Paltform, Aplikasi Android Native Bagian I, dan Aplikasi Android Native Bagian II. Setiap peserta dari masing-masing kelas tersebut mendapat kesempatan untuk mempelajari materi pemrogaman melalui sesi ulasan aplikasi bersama para pelatih Dicoding Academy.

Dari seluruh developer yang mengikuti empat kelas yang ditawarkan, terpilih lima peserta terbaik yang berhasil mencapai nilai tertinggi diantara 500 lulusan lainnya.

Miftakhul Firdaus, Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini adalah salah satu diantaranya. Mahasiswa semester tujuh Jurusan Teknologi Game ini berhasil menciptakan aplikasi game sendiri bertajuk Another World Challenge.

“Game ini adalah game kasual bertema horror dengan cerita perburuan hantu. Sekarang sudah bisa didownload di playstore secara gratis” kata Firdaus menjelaskan.

Ketika ditanya tentang progam Dicoding Academy yang baru aja dia ikuti, Firdaus menjelaskan bahwa banyak keuntungan dari keikutsertaannya di progam ini.

“Selain beasiswa, produk kita juga dapat ikut serta dipromosiin. Selain itu bisa menambah pengetahuan, hubungan pertemanan, dan memperkuat link sesama developer,” kata Firdaus menambahkan.

Menurutnya, progam ini bisa diikuti oleh siapa saja yang berminat menjadi seorang developer. Bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk kamu yang masih duduk di bangku SMA atau SMK.

Menurut Firdaus, tidak sulit untuk bergabung dengan platform Dicoding, kamu cukup hanya punya email untuk bisa mendaftar. Nanti akan ada beberapa online course yang bisa diikuti secara gratis. Nah kalo kamu nanti berprestasi setelah bergabung, bisa jadi kamu juga bakalan dapet beasiswa seperti yang didapet oleh Firdaus.

Buat kamu yang suka main game di android, dan pengen bisa bikin game sendiri kaya yang dilakuin Firdaus. Kamu bisa ikutan juga bergabung di platform Dicoding, siapa tau kamu nanti juga bakalan dapet beasiswa dan jadi developer game lokal yang keren kayak Firdaus.

Gimana tertarik?

Tag

Editor : Alvin Bahar