Ini Nih Peraturan Nggak Penting yang Dibenci Siswa SMA

Senin, 10 Oktober 2016 | 13:00
Fadli Adzani

Foto ilustrasi, menampilkan siswa SMAN 65 Jakarta sedang mengerjakan tugas sekolah

Setiap sekolah di Indonesia pasti memiliki peraturannya masing-masing untuk mengatur para siswa dan siswinya agar bertingkah laku baik serta menjaga nama sekolah di masyarakat. Namun, masih banyak aja temen-temen SMA yang ngeluh karena peraturan yang dibuat oleh sekolahnya terkesan nggak penting dan malah membatasi kreativitas para siswanya.

Seperti di salah satu sekolah negeri unggulan di kawasan Jakarta Timur ini, geng. Ketika HAI menghampiri anak-anak sekolahnya untuk sekedar ngobrol, ternyata mereka juga curhat habis-habisan terkait peraturan yang dibuat sekolahnya namun nggak penting, malah membuat siswa jadi kesal.

Kira-kira apa aja ya? Yuk simak curhatan para siswa SMA ini!

Rok Ngatung Dirobek

Pernah liat nggak sih ada temen cewek kalian yang roknya dirobek karena ngatung semata kaki? Iya, cuma semata kaki, tapi udah dirobek sama guru. Keterlaluan banget, kan?

Hal itu juga pernah dialami temen-temen yang ada di sekolah yang HAI udah sebut di atas.

"Jadi, temen gue roknya ngatung semata kaki doang, akhirnya dirobek dan dia saat itu nggak punya rok double kan, jadi dia pake sarung, gila banget nggak sih? Ini udah beberapa kali kejadian," tutur seorang siswa di sekolah itu, sebut saja Jono.

Nggak Boleh Cas HP

Lah, kalau misalkan ada keperluan mendadak khususnya dari keluarga, terus HP nya mati? Masa iya tetep nggak boleh nge-cas HP?

"Nggak boleh nge-cas HP di sekolah, bisa kena 15 poin, kami udah melakukan pembelaan, tapi tetap nggak digubris," papar si Jono.

Guru Selalu Benar

Gimana rasanya kalau kalian nggak diberikan hak untuk berpendapat? Kesal, bukan? Ya, itu juga dirasakan oleh Jono, yang harus selalu nurut sama guru walau dia punya pendapat lain yang ia pikir bisa berguna.

"Kita nggak boleh berargumen dengan guru alias guru selalu benar, kan ada perbedaan antara melawan dan berargumen dengan guru," kata Jono.

"Kita nggak melawan kok, tapi tetap nggak dibolehin beradu argumen, kita selalu dianggap berontak kalo berargumen, ini kan tentu sama melanggar hak berpendapat," akunya.

Nggak Boleh Pake Jaket

Ya nggak buat gaya-gayaan kok, Pak, Bu. Ini kan kalau cuaca sedang dingin atau tidak enak badan, masa iya nggak boleh sih pake jaket?

"Harus izin orang tua dulu kalau mau pake jaket di kelas, atau kita bawa surat dari orang tua, kan repot banget dan juga aneh aja sih, bisa kena 15 poin kalo pake jaket tapi nggak ada izin dari orang tua!" jelasnya.

Ngasih Surpise ke Temen

Memberi kejutan kepada teman yang sedang berulang tahun adalah hal yang sangat lumrah, hal itu sering terjadi di sekolah. Maklum, anak-anak muda kan pasti lagi tinggi banget sifat eksplorasi kreativitasnya!

Tapi, di sekolah itu, Jono dan teman-temannya nggak boleh ngasih surprise karena alasan dapat mengganggu jam pelajaran. Padahal, Jono dkk memberikan surprise ketika jam istirahat, geng.

"Ngasih surprise buat temen pas istirahat aja nggak boleh, ini dianggap mengganggu jam pelajaran dan juga kondisi sekolah, padahal ini semua dilakukan pas istirahat," pungkasnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya