Di Uni Eropa, Remaja Bakal Dapet Tunjangan Buat Liburan! Kok Bisa?

Jumat, 07 Oktober 2016 | 09:00
Dimas Yulian

3 Alasan Orang Indonesia Suka Liburan ke Eropa

Siapa sih yang nggak suka liburan? Setelah rutinitas yang menyibukkan, kamu pasti juga bakalan nunggu saat-saat liburan. Tapi gimana kalo kamu dikasih dana khusus buat liburan? Wah siapa juga yang bisa nolak. Nah ini beneran bakal kejadian lho. Di Uni Eropa, remaja bakal dapet tunjangan liburan!

Saat ini Uni Eropa lagi dalam perdebatan buat ngasih tiket kereta api senilai 407 euro atau 456 dollar As yang setara sekitar Rp 5,9 juta buat remaja pas berusia 18 tahun. Tiket ini adalah hadiah yang memungkinkan remaja Uni Eropa berlibur ke seluruh penjuru Eropa hingga sebulan lamanya.

“Kami mengagumi ketegasan dan tingkat ambisi. Kami siap untuk menyelami (rencana tersebut) lebih lanjut,” kata Violeta Bulc, pejabat bidang transportasi Uni Eropa, seperti ditulis CNN Money, Rabu (5/10).

Violeta menjelaskan masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait rencana pemberian tunjangan liburan bagi remaja tersebut. Dia mengusulkan Uni Eropa untuk memulai pilot project-nya terlebih dahulu.

Tiket Interrail ini sendiri berlaku sebulan buat memudahkan penggunanya melakukan perjalanan tanpa batas di benua eropa. Mulai dari Athena hingga Aberdeen, hingga Lisbon ke Helsinki!

Kalo kaya gini siapa yang nggak mau?

Perjalanan model gini emang popular banget di kalangan remaja eropa buat ngisi libur musim panas. Dengan jarak negara yang deket, jadi semakin memudahkan remaja disana untuk menjelajah lintas negara.

Pendukung progam ini mengatakan kalo kebijakan ngasih tunjangan ke remaja ini punya tujuan buat lebih memudahkan kaum muda Eropa buat berpergian dan menjalin pertemanan di sepanjang benua Eropa. Dengan begitu diharapkan dapat menambah lebih banyak dukungan buat Uni Eropa.

“Mobilitas kaum muda sangat penting untuk memupuk rasa memiliki sebagai sesama negara Eropa,” tulis pendukung progam ini di proposal resmi.

“Progam ini akan memberikan kesempatan untuk kaum muda, terlepas dari latar belakang pendidikannya, untuk mengenal perbedaan yang ada di Uni Eropa,” lanjut keteranagn di proposal tersebut.

Ternyata progam yang sangat menguntungkan buat remaja di Uni Eropa ini bukan yang pertama kali dilakuin. Dengan tujuan buat meyakinkan remaja tentang manfaat bersatunya Eropa, sebelumnya ada progam pertukaran pelajar Erasmus.

Mungkin sebagian dari kamu udah tau dan familiar dengan progam yang sukses dalam penyelenggaraannya ini. Progam ini memungkinkan pelajar buat menghabiskan satu atau dua semester di universitas pada 1 dari 34 negara yang berpartisipasi.

Coba kalo Indonesia dan Asia juga bikin progam kaya gini. Pasti bakalan seru bisa mengenal kultur sesama negara Asia dengan cara yang menyenangkan.

Selain itu progam kaya gini juga bisa bikin remaja kita punya wawasan internasional yang bagus. Kalo nggak tingkat Asia ya Asian dulu lah yang lingkupnya lebih kecil.

Wah, siapa sih yang nggak mau dapet tunjangan buat liburan sekaligus dapet ilmu dan wawasan baru? Semua pasti ngacung!

Tag

Editor : Hai Online