4 Fakta dari Kontroversi Beasiswa Unpad, Benarkah Intoleran?

Kamis, 06 Oktober 2016 | 08:30
Alvin Bahar

Unpad

Surat beasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) ramai dibicarakan di media sosial karena ada salah satu syarat yang terkesan intoleran. Yap, salah satu syarat mendapatkan beasiswa Unpad jadi kontroversi.

Surat bernomor 1820/UN6.BAA/BW/2016 ini berisi tentang beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Universitas Padjadjaran. Dalam surat yang ditandatangani Kepala Biro Administrasi Akademik Unpad, Sudarma MM, ini dijelaskan empat syarat khusus calon penerima beasiswa.

Pertama, mahasiswa yang mempunyai KTP dan kartu keluarga Jabar. Kedua, IPK untuk program S-1 minimal 3,00 dan bagi program S-2/S-3 minimal 3,25.

Ketiga, prioritas mahasiswa berprestasi di bidang hafalan Al Quran minimal 5 juz, olahraga, seni budaya, sains, teknologi, dan komunikasi dibuktikan dengan sertifikat dari pihak berwenang.

Terakhir, surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit.

Poin ketiga menuai protes dari netizen. Seperti yang disampaikan El Zee dalam akun Facebook miliknya.

“Universitas negeri mengadakan program beasiswa dg menggunakan dana dari negara, namun memasukkan unsur agama sebagai salah 1 persyaratan. kalo ingin memasukkan unsur agama, mengapa hanya salah 1 agama saja, alih-alih semua agama resmi di Indonesia ? Ini benar-benar memuakkan !!!” ungkapnya.

Salah seorang warga Jabar, Dewi Aprilia, menyayangkan persyaratan beasiswa tersebut. Pasalnya, Unpad bukan kampus yang menunjukkan identitas agama, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) atau kampus Kristen, misalnya Universitas Katolik Parahyangan dan Maranatha.

“Mungkin Unpad hanya mengikuti permintaan dari pemberi beasiswa, tapi kalau bisa persyaratannya disaring. Karena Unpad itu kasus umum. Dari namanya saja nggak memperlihatkan agamanya Unpad,” imbuhnya, dilansir dari Kompas.com.

Namun, ada pula yang menganggap itu hal wajar. Sebab, kalo melihat mayoritas penduduk Jawa Barat, pantas saja Pemprov Jabar ataupun Unpad mencantumkan salah satu persyaratan hafal Al Quran.

“Masalahnya di mana? Menurut saya, nggak ada yang salah. Jangan terlalu berlebihan menanggapinya,” ungkap Iwan Septiansyah.

Lalu, fakta apa yang sebenarnya terjadi di balik beasiswa Unpad ini?

Tag

Editor : Alvin Bahar