“..Project kita ini keren dan punya dampak yang baik bagi lingkungan...”
Adinda Syahidah Putri Afandi dan Ahmad Mauludin Mubarok mewakili SMAN 19 Bandung dalam ajang kompetisi Toyota Eco Youth 10. Pada TEY 9 SMAN 19 Bandung berhasil menjadi juara Best of The Best dengan proyeknya yaitu Babarengan. Bagi mereka ke-25 finalis TEY10 adalah yang terkeren, oleh karena itu mereka menjadikan tim lainnya sebagai pemacu semangat dalam berkompetisi di ajang adu ide kreatif ini.
Nah pada TEY 10 ini, mereka kembali dengan proyek sosial yang sederhana. Tapi apakah proyek ini bisa menjadi membawa kembali nama SMAN 19 Bandung menjadi pemenang Best of The Best?
Mereka belum kepikiran kalau sampai masuk 25 besar, soalnya menurut mereka itu baru sebatas mimpi aja dan tau kalau yang ikut TEY ini proyeknya keren-keren. Tapi mereka mencoba untuk saling meyakinkan bahwa proyek mereka ini keren dan mempunya dampak baik.
“Awalnya sih belum yakin karena kita tau kalau misalnya peserta yang ikut TEY ini pasti keren keren, tapi disini kita coba saling meyakinkan bahwa Project kita ini keren dan punya dampak yang baik bagi lingkungan.” Ujar Adinda.
Judulnya projeknya itu TUMBLERION (tumbler for our greenaration) program ini sebenernya tidak terlalu merujuk kepada sisi wirausaha tetapi bagaimana caranya jika membawa tumbler itu menjadi budaya sehari-hari, disamping bisa mengurangi sampah program ini juga membuka peluang bisnis yaitu kita bisa menjual tumbler dengan merk kita sendiri atau kami sebut tumbler GREENARATION.
“Kami melakukan perhitungan sampah agar kami dapat mengetahui before dan after setelah kami melalukan program ini, campaign kecil kecilan pun sedang kami laksanakan, kami juga sudah bekerja sama dengan pihak sekolah maupun pihak lainnya.” Ujar Dinda
Menurut mereka semua peserta yang lolos seleksi TEY10 ini pastilah orang orang keren. Tapi meeka tidak takyt untuk bersaing dan menjadikanya acuan agar bisa lebih keren lagi
“Harapan kami ingin program kami ini dapat diikuti oleh sekolah lainnya agar dampak yang ditimbulkan pun akan lebih terasa dan goals (tujuan) kami yaitu agar membawa tumbler menjadi budaya dapat tercapai.” Nah itu haraan dari Adinda dan Ahmad. (Tiwi & Nurul)