“...sejak awal kami sangat berharap bahwa kami adalah salah satu dari 25 finalis tersebut.”
Rupanya harapan tim SMA Negeri 4 Medan terkabul. Athaya Ula dan Maerty Christy sukses membawa proyek mereka yang berjudul “Rancang Bangun Alat Pengangkut Sampah” menjadi finalis Toyota Eco Youth 10. Mereka bakal bersaing dengan ke-24 finalis dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia, ,eski begitu tim yang dibimbing oleh Guru Eni Susanti tersebut berharap proyek ini tidak hanya semangat di awal melainkan juga dapat terus direalisasikan demi manfaatnya bagi masyarakat.
Hampir semua finalis tidak menyangka bahwa merek aka masuk 25 besar, tidak terkecuali tim dari SMAN 4 Medan. “Sebenarnya kami tidak menyangka bahwa kami termasuk 25 finalis tersebut. Tetapi sejak awal kami sangat berharap bahwa kami adalah salah satu dari 25 finalis tersebut.” Ujar Athaya
Judul dari proyek Athaya dan Maerty adalah Rancang Bangun Alat Pengangkut Sampah dan manfaatnya yaitu dapat membuat sungai menjadi bersih dan meringankan tenaga manusia. Persiapan yang sudah mereka lakukan untuk merealisasikan proyek adalah mereka sedang berdiskusi dengan pekerja teknik sipil dan arsitek untuk menjalankan proyek ini agar aplikasinya dapat lebih baik dan sempurna.
Athaya dan Maerty mengaku tidak tkut dengan saingan mereka finalis TEY yang lain. Karena mereka menganggap semua proyek memliki manfaat dan keuntugan bagi masyarakat dan lingkungannya masing-masing.
“Kami berharap projek kami berhasil direalisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya lagi. (Tiwi)