Falcon 9, roket yang salah satu bagiannya diduga jatuh di Sumenep pada Senin (26/9), bukan roket biasa. Peluncur tersebut merupakan salah satu yang paling diperhitungkan saat ini dan berhasil mencetak sejumlah rekor. Seperti apa sebenarnya Falcon 9?
Baca Juga: Ternyata, Benda “Alien” yang jatuh di Sumenep Bukan Bagian dari Pesawat!
1 - Dikembangkan oleh SpaceX
Roket itu dikembangkan oleh SpaceX, perusaan teknologi antariksa yang didirikan oleh Elon Musk. Sang pendiri sendiri merupakan seorang visioner yang menaruh perhatian pada pemanasan global dan keberlanjutan energi. Ia juga ada di balik Tesla Motor dan SolarCity.Sejauh ini, telah ada tiga versi dari Falcon 9. Versi pertama (Falcon 9 v 1.0) dan versi kedua (Falcon 9 v1.1) kini telah pensiun. Versi yang sekarang dipakai adalah Falcon 9 Full Thrust.
Dari situs SpaceX, terungkap bahwa Falcon 9 telah meluncurkan satelit atau muatan sejak tahun 2010. Falcon 9 mencetak sejarah ketika meluncurkan kargo Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2012. Saat itu, Falcon 9 menjadi satu-satunya roket buatan perusahaan komersial yang mencapai ISS.