Diantara kalian pasti ada kan yang bercita-cita dan bermimpi menjadi sutradara? Menaklukkan dunia dengan film yang kalian garap dengan sedemikian rupa?
Terus bermimpi dan bercita-cita tinggi, bro. Selalu ada jalan menuju Roma, dan belajarlah sampai ke negeri Cina, sama halnya jika temen-temen ingin jadi sutradara, selalu ada jalan kalau ada niat.
Tapi perlu diingat, untuk menggapai cita-cita, kerja keras dan pengorbanan itu diperlukan.
Nah, bagi kalian yang ingin menjadi sutradara dan karyanya ingin ditampilkan di event-event internasional, Hai punya caranya nih. Ketika lagi bertandang ke JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (25/9) untuk meramaikan Hello Fest 2016, kita dapet bocoran dari sutradara pecinta film gore dan action, ia adalah Kimo Stamboel, si sutradara dari film-film seperti Rumah Dara dan Headshot!
Bung, Kimo bukan sutradara sembarangan. Film teranyarnya, Headshot, yang dibintangi Iko Uwais dan Chelsea Islan itu sudah diputar di festival film internasional lho. Sebut saja Toronto International Film Festival alias TIFF, lalu juga di Texas Fantastic Film Festival, sebelum akhirnya mejeng di Indonesia pada 1 Desember mendatang. Nah, berarti tips dan trik dari dia bukan recehan, bro!
Nih, bagi yang nggak sabar untuk dengerin saran dari si doi, langsung aja cekidot informasi berikut.
“Saat ini, sudah ada 7 festival film internasional yang nungguin film Headshot untuk diputar di negaranya masing-masing, salah satunya di Korea, Inggris, dan Amerika,” paparnya ketika menjadi pembicara di Main Stage Hello Fest 2016.
Baca Keren! Film Athirah Bakal Tayang di 3 Festival Film Internasional
“Kalau kalian ingin daftar dan menampilkan film-film kalian di festival film Internasional, pasti dan selalu ada caranya,” ujarnya menegaskan.
Pastinya, sebelum mendaftarkan film kalian, pastikan dulu bahwa kalian tahu festival film apa yang akan dituju dan cari lah e-mail atau kontak sang panitia.
“Kalau udah tau festival film yang dituju, langsung cari e-mail dari festival director-nya. Konfirmasi dulu, baru kalian upload deh film kalian.” ia menjelaskan.
“Yang namanya festival film, pasti akan selalu menggubris e-mail kalian, pasti akan ditanggapi,” lanjutnya.
Kalian beruntung sudah tinggal di jaman yang dipenuhi dengan kecanggihan berlebih. Pasalnya, saat 2007 lalu, Kimo harus rela merogoh kocek lebih untuk mengirimkan karyanya yang berbentuk DVD ke luar negeri. Sedangkan kalian tinggal upload, dan pijit tombol send deh.
Nah, kalau sudah mengirimkan karya kalian ke festival director, kunci selanjutnya adalah......
“Yap, pede! Itu adalah tips terpenting kalau kalian ingin mengirimkan karya kalian ke festival film internasional, lo harus buat sesuatu (film) yang pastinya lo banggakan,” katanya.
Selain itu, temen-temen sekalian harus menentukan, mau dibawa kemana nih film yang kalian garap, apakah hanya film bioskop saja atau festival.
“Semua prosesnya itu terjadi bahkan sebelum lo buat film lo!” tegasnya.
Nah, sekarang udah tau kan bahwa mendaftarkan film kalian di festival film internasional semudah itu? Makanya, hilangkan keraguan, mantapkan niat, langsung siapin karya kalian sebaik-baiknya, lalu cari tau, festival film apa yang bakal kalian tuju.
Good luck, guys
Baca Juga
Keren! Film Athirah Bakal Tayang di 3 Festival Film Internasional.
4 Film Indonesia Terbaru Ini Tembus Festival Film Internasional
Film A Copy of My Mind Disambut Meriah di Festival Film Internasional