Ngaku Sebagai Pemuda Indonesia? Ayo Main Gasing

Senin, 26 September 2016 | 05:30
Fadli Adzani

Permainan gasing di Indonesia sangat beragam lho

Anak muda jaman sekarang, kalau nggak main gadget, ya main game online. Mereka rela menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk mendapat kesenangan dari balik layar, istilahnya jadi ansos alias anti sosial, bro. Nggak keren!

Padahal, sebagai pemuda dan pemudi Tanah Air, masih banyak banget lho permainan tradisional yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu sembari bersosialisasi dengan sesama.

Selain dapat melestarikan permainan tradisional, kalian juga bisa menambah banyak teman di lapangan! Bercengkrama ke sana kemari, ketawa-tiwi bareng yang lain, hingga seru-seruan sampai ngakak!

Sebut saja petak umpet, ular naga, tak jongkok, hingga ABC lima dasar. Tapi, ada satu permainan yang nggak kalah serunya nih, guys, yaitu Gasing!

Iya, gasing, yang muter-muter kenceng itu, bro. Kalo versi Jepangnya sih kayak beyblade, hehehe.

Gasing adalah sebuah permainan tradisional di Indonesia yang pasti setiap daerah memilikinya, dari Sabang sampai Merauke, nggak ada yang nggak punya permainan ini.

Nah, ketika Hai datang ke Hello Fest 2016 yang dihelat di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (25/9), terlihat sebuah booth yang ramai pengunjungnya. Awalnya, kami bingung, ada apaan sih rame-rame gitu?

Nggak taunya, ada sebuah komunitas yang menamai diri mereka sebagai Komunitas Gasing Indonesia! Wih, itu komunitas apaan ya? Yuk simak informasi berikut ini!

“Komunitas Gasing Indonesia itu dibentuk pada tahun 2007 setelah ada Festival Gasing Indonesia pada tahun 2005 di Ragunan,” celetuk Endi Aras, selaku pendiri Komunitas Gasing Indonesia.

Komunitas ini terletak di Gang Manggis, tepatnya di Kota Depok. Ternyata, Komunitas Gasing Indonesia ini sudah menjadi langganan sekolah-sekolah di Jabodetabek untuk memperkenalkan permainan gasing kepada teman-teman pelajar yang secara mengejutkan tidak mengetahui apa sih gasing itu.

“Kita sih seringnya ke sekolah-sekolah gitu diundang, kita diminta guru untuk datang ke sekolah mereka dan mempraktekan cara bermain gasing,” ia menambahkan.

Memang benar apa yang dibicarakan Endi. Ketika sedang bertamu ke Hello Fest, booth mereka dikerubuni oleh teman-teman SMA.

“Wah, susah banget ya, tapi seru banget main gasing ini!” ujar seorang pemuda yang terlihat semangat bermain gasing sambil ditemani kru Komunitas Gasing Indonesia.

“Misi utama kami ingin memperkenalkan gasing kepada seluruh masyarakat, tidak hanya anak sekolah saja sih. Kita lebih senang kalau orang tua anak-anak ini mengerti, kalau orang tuanya paham, jadi lebih mudah kan ngajarin si anak-anak ini,” ia menceritakan dengan sumringah.

Dengan banyaknya model gasing yang diperkenalkan Endi dan komunitasnya, ia ingin mengedepankan diversity alias perbedaan yang terjadi di tengah-tengah kita. “Berbeda tapi indah,” paparnya.

Nah, bagi temen-temen yang ingin mengenal lebih dekat dan akrab si gasing ini, langsung aja dateng ke markasnya Komunitas Gasing Indonesia di Gang Manggis, Depok, sekalian melestarikan apa yang seharusnya menjadi kebanggaan kita bersama.

Yuk lestarikan keanekaragaman budaya dan permainan tradisional Indonesia!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya