Kalo kemarin iPhone 7 ketahuan pake komponen Samsung, kini smartphone terbaru Apple itu dibongkar buat nyari tau harga aslinya. "Pembedahan" itu dilakukan oleh perusahaan riset dan analisa IHS Markit.
Hasilnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, (21/9), iHS Markit memperkirakan ongkos produksi (Bill of Materials) iPhone 7 adalah sebesar 224,80 dollar AS atau sekitar Rp 3 juta, sudah termasuk biaya manufacturing cost sebesar 5 dollar AS.
Angka tersebut lebih tinggi 36,89 dollar AS dibandingkan produk sebelumnya, iPhone 6S. Adapun iPhone 7 dijual mulai 649 dollar AS (Rp 8,5 juta) untuk versi 32 GB.
Baca Juga: Hati-hati Kalo Kamu Mau Beli iPhone 7 Warna Ini
“Apple masih menarik margin yang lebih besar dari hardware dibandingkan Samsung, namun harga materialnya memang lebih tinggi dibanding dulu,” sebut direktur senior bagian layanan benchmark biaya di IHS Markit, Andrew Rassweiler.
Salah satu komponen termahal, menurut taksiran IHS Markit, adalah layar IPS LCD 4,7 inci dengan harga 39 dollar AS. Chip A10 diperkirakan berharga 26 dollar AS, sementara unit baterai 1.960 mAh hanya 2,5 dollar AS atau kurang dari Rp 50.000.
Baca Juga: 7 Fitur dan Hal Baru di iPhone 7!
Namun perlu ditambahin juga, perkiraan di atas belum termasuk komponen biaya lain seperti riset dan pengembangan, pemasaran, distribusi, dan pajak. Seperti disebutkan oleh IHS, Apple diperkirakan berhasil menarik margin yang cukup besar. Estimasi jumlahnya mencapai 250 dollar AS (Rp 3,2 juta) per unit iPhone 7 yang terjual.IHS Markit belum membongkar perangkat iPhone 7 Plus yang berukuran lebih besar untuk menaksir harganya.