Sonic Linguistic 2016: Bukti MAN Insan Cendekia Nggak Cuma Jago Tandang!

Selasa, 20 September 2016 | 13:00
Rizki Ramadan

Sonic Linguistic 2016: Man Insan Cendekia

Bagi teman-teman yang sering ikut berbagai lomba, pasti suka dengar, deh, yang namanya Insan Cendekia. Yap, madrasah yang terletak di bilangan Serpong ini memang sering banget ikut bertarung di arena lomba-lomba tingkat SMA dan sederajat.

Nah, nggak mau cuma dibilang jago tandang, pada 2008 warga madrasah ini membentuk Sonic Linguistic, yang merupakan singkatan dari "Show Your Brain in Science, and Link Your Imagination on Language, Sport, Journalistic, Art, and Culture", yaitu lomba yang pesertanya ditujukan bagi warga SMP dan SMA sederajat.

Bagusnya, gelaran ini mendapat sambutan yang baik oleh warga sekolah lain, sehingga Sonic Linguistic udah mencapai umur yang ke-9 di tahun 2016 ini. Nah pada 17-20 Februari 2016 lalu, gelaran tersebut mengambil tema "Heritage Protocol", tema yang mengutamakan budaya negeri di dalam arus teknologi serta globalisasi dunia.

"Kami ingin budaya yang ada di dalam negeri sendiri, bisa bersaing juga dengan yang lainnya di dalam teknologi dunia yang berkembang pesat. Ini juga agar budaya kita bisa berbaur dengan budaya luar, sehingga budaya negeri sendiri bisa tetap ada," ungkap Akbar Indria Wicaksono, selaku Ketua Pelaksana Sonic Linguistic 2016.

Tema yang diusung juga sejalan sama empat mata lomba yang diadakan, yaitu sains teknologi, bahasa, jurnalistik, serta seni budaya dan olah raga. Nah, mata lomba tadi emang udah jadi budaya yang ada di madrasah berasrama tersebut.

"Iya emang itu udah jadi budaya, atau ekskul yang ada di IC. Khusus tahun ini ada tiga cabang lomba baru, yaitu memanah, manga, dan robotik," tambah Akbar.

Akbar yang masih duduk di bangku kelas 11 ini menambahkan, adanya cabang lomba baru lantaran IC (singkatan Insan Cendekia) baru buka ekskul memanah dan robotik, jadi biar bisa mendapat pengalaman dalam berlomba dari peserta lomba yang lain.

Lantaran banyaknya cabang lomba yang diadakan, membuat peserta Sonic Linguistic 2016 bertambah signifikan, kalau ditotal, sebanyak 1300 peserta yang adu kebolehan di gelaran ini.

"Bersyukur banget pesertanya nambah banyak, ini membuktikan bahwa misi yang kami usung itu sejalan, yaitu mengenalkan MAN Insan Cendekia ke masyarakat luas. Dan ternyata pesertanya nggak hanya dari Jakarta dan sekitarnya aja, tetapi dari Batam, Padang Panjang, sampai Jawa Timur juga ada yang ikut, senang rasanya," papar Akbar bangga.

Sonic Linguistic 2016 ternyata sukses membuktikan bahwa sekolah mereka nggak hanya jago tandang, persiapan yang terhitung singkat, yaitu sekitar enam bulan ternyata bisa membuat sekolah bangga.

"Semoga Sonic Linguistic 2017 nanti bisa lebih dimaksimalkan, pesertanya lebih menyebar lagi, nggak cuma di Sumatera dan pulau Jawa aja, tapi bisa ke pulau Kalimantan dan Sulawesi, supaya nama Insan Cendekia makin dikenal," tutup Akbar Indria Wicaksono, Ketua Pelaksana Sonic Linguistic 2016

Sonic Linguistic 2016: Man Insan Cendekia

Editor : Hai Online

Baca Lainnya